1

298 3 1
                                    

Pagi itu di Sekolah SMA Kencana pukul 07.00 wib semua sudah masuk ke kelas masing masing karna pelajaran akan di mulai.

Kelas XI IPA 4
"Assalamualaikum , selamat pagi semua"  bu Anggi
"Waalaikumsallam , pagi bu " semua murid
"Gimana kabar kalian sehat" bu Anggi
"Alhamdulillah bu sehat " semua murid
"Ya sudah ibu langsung absen aja ya sebelum pelajaran di mulai " bu Anggi
"Baik bu " semua murid
"Alula" bu anggi
"Hadir bu" Alula
"Abida" bu Anggi
"Hadir bu" abida
"Pravda"bu Anggi
"Hadir bu" Pravda
"Rafa " ucap bu Anggi
"Hadir bu" Rafa

Bu anggi terus mengabsen semua murid sampai semua akhirnya absen itu tersisa 1 siswi yang belum di absen.

"Sienna " bu Anggi
Seketika semua hening karna tidak ada yang tau Sienna kemana

"Sienna kemana dia ?" bu Anggi
" tidak tau bu "  semua murid
"Nayla kamu teman sebangku Sienna apa kamu tau Sienna kemana ?" bu Anggi
"Nayla juga tidak tau bu , biasa nya Sienna kalo sakit pasti bilang tapi ini engga " Nayla
"Kalau nanti siang dia masuk suruh berhadapan ke ruangan ibu " bu Anggi
"Baik bu"Nayla
"Ya sudah ayo kita mulai belajar " bu Anggi

Kringg kringg (bell istirahat)

"Raf kantin yo " Pravda
"Ayo"  Rafa
"Tumben Sienna gak masuk tanpa bilang biasa nya kan dia selalu izin "  Pravda
"Ya mana gw tau prav" sewot Rafa
"Yaudah santai aja dong kan gw juga cuma ngomong" Pravda

Sesampai nya di kantin mereka langsung memesan makanan dan mereka duduk berdekatan dengan Nayla karna semua meja yang di kantin penuh .

"Nay sendiri aja "  Pravda
"Iyaa Sienna nya kan gak masuk "jawab Nayla
"Tumben tuh anak masuk tanpa izin "  Pravda
"Kurang tau aku juga prav "  Nayla
Mereka melanjutkan obrolan sambil memakan makanan yang mereka pesan.

Rafa diam diam mendengarkan obrolan Nayla dan Pravda sampai akhirnya dia mengirim pesan kepada Sienna

                              +6281321679846

"Sienna Tumben lo gak masuk ?" 

                                                                         "Siapa ini ?"

"Rafa"

                       "Oh, kebetulan ada acara jadi gak masuk "

"Tapi kan lo bisa izin gak harus alpa di absen"

                                            "Gw lupa , udah ya gw sibuk "

Rafa hanya membaca chat yang di berikan oleh Sienna setelah membaca chat dari Sienna Rafa langsung mengajak Pravda untuk kembali ke kelas

"Prav udah kan ? , ayo balik kelas" ajak Rafa
"Bentar gw masih mau ngobrol sama Nayla "Pravda
"Yaudah gw duluan aja ke kelas "  Rafa
"Yaudah duluan aja " Pravda

Rafa Bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju kelas meninggalkan Pravda dan Nayla karna mereka masih asik ngobrol.

- Rumah Sienna -

"Sienna kenapa kamu gak sekolah ? "  ayah dion dengan tegas
"Ngapain Sienna sekolah mending Sienna di rumah ngejagain ibu karna kalo Sienna gak di rumah ayah akan berlaku kasar ke ibu " Siena
"Saya begitu karna ibumu selalu membuat ayah repot dengan fisik nya yang melemah " ayah Dion
"Ibu begitu juga karna ulah ayah , ayah selingkuh dan selalu memukul ibu  , bagaimana ibu tidak depresi jika ayah seperti itu " keluh Sienna
"SAYA SELINGKUH JUGA KARNA SAYA HANYA INGIN MEMPUNYAI ANAK LAKI LAMI BUAKN ANAK PEREMPUAN DAN IBUMU DUA KALI HANYA MEMBERIKAN SAYA NAAK PEGEMPUAN , KAMU DAN ADIKMU ITU HANYALAH ANAK YANG TIDAK DI INGINKAN " Ucap ayah dion dengan penuh emosi
"Dasar ayah tidak tau diri " ucap Sienna dengan menahan air mata

Lalu Sienna berlari ke lantai 2 menuju kamar nya dan langsung menjatuhkan badan nya di atas kasur Sienna hanya bisa memeluk boneka kesayangan dari ibu nya sambil menangis.

"ayah jahat ayah gak tau diri , ya Allah Sienna cape , Sienna gak mau terus terusan kaya gini , ya Allah apa Sienna emang anak yang tidak di ingin kan tapi tolong jangan siksa ibu , walaupun ayah tidak menginginkan Sienna tapi Sienna punya ibu yang selalu memberikan kasih sayang kepada Sienna , sekarang ibu sakit fisik ibu melemah semua gara gara ayah selingkuh " lirih Sienna

Tok tok tok

"Sienna"
"Iya ibu sebentar " jawab Sienna
Sienna langsung menghapus air mata nya dan langsung membuka pintu

"Ibu , ngapain ibu keluar kamar kan Sienna bilang jangan keluar kamar aku takut nanti ibu di pukul lagi sama ayah " Sienna
"Gapapa nak ibu gapapa , ibu keluar hanya ingin ketemu Sienna " ucap ibu sambil mengelus pipi Sienna
"Ayo ibu masuk , Sienna mau kunci pintunya " Sienna sambil merangkul tangan sang ibu

"Sienna  mana shafa ?" Tanya sang ibu
"Shafa masih sekolah bu belum pulang "jawab Sienna
"Kamu kenapa gak sekolah nak ?" Ibu Astrid
"Sienna mau di rumah , mau jagain ibu biar gak di sakit in sama ayah  " jawab Sienna
"Nak jangan begitu ,ibu bisa jaga diri ibu sendiri ,seinna besok harus sekolah ya jangan kebanyakan izin nak , nanti kalo nilaimu jelek ayah akan marah , ibu gak mau anak ibu yang cantik ini di marahi oleh ayah apalagi ayah mu keras nak sifat nya ibu takut kalo sampai kamu di pukul oleh ayah"ucap ibu astrid sambil memeluk Sienna
"Ibu gapapa Sienna dapet nilai jelek juga yang penting Sienna bisa jagain ibu di rumah Sienna gak mau kehilangan ibu " ucap Sienna sambil menangis di pelukan sang ibu
"Nak terimakasih ya , terimakasih selalu ada untuk ibu maaf ibu belum bisa jadi ibu yang terbaik buat kamu , maaf nak semenjak ayahmu ketauan selingkuh fisik ibu semakin melemah , maaf ibu tidak bisa memberi mu jajan banyak karna ibu tidak kuat untuk bekerja "ucap ibu Astrid sambil menangis
"Ibu walaupun ayah selingkuh tapi ayah tetep ngasih kita uang buat makan walaupun hanya sedikit tapi itu juga cukup buat kita makan 3 kali dan buat jajan Sienna dan shafa , udah bu sekarang ibu Istirahat aja ya jangan di pikirin sama ibu bentar lagi shafa pulang kasian kalo dia pulang liat ibu nangis nanti shafa ikutan sedih " ucap Sienna
" ibu mau tidur di sini ya di kamar Sienna sama shafa "ucap ibu Astrid
"Iya ibu boleh nanti kita tidur ber 3 ya sama shafa juga ,Yaudah ibu istirahat aku ke bawah dulu ya ibu " ucap Sienna sambil membantu ibu merebahkan diri
"Iya nak " ucap ibu Astrid

Sienna langsung menutup pintu dan pergi ke bawah untuk membuat makan siang ketika sampai bawah Sienna melihat sang ayah sedang memainkan hp sambil melihat cewe cewe seksi dan cantik , namun Sienna membiarkan karna jika sienna menegur nya maka Sienna yang akan mendapatkan kekerasan.

"Hari ini masak apa ya " ucap Sienna yang kebingungan sambil melihat isi kulkas
"Masak tempe aja kak " tiba tiba ada yang menjawab dari belakang
"Dateng dateng bukannya salam malah ngagetin " ucap Sienna
"Heheh maaf kak "ucap shafa sambil mengulurkan tangan untuk salim dan Sienna memberikan tangannya
"Masak apa kak ?" Tanya Shafa
"Ada bahan buat sayur sop sama tempe doang kayanya aku masak itu aja " ucap Sienna
"Yaudah aku ke kamar dulu ya "ucap shafa
"Ehhh jangan ada ibu lagi tidur , di sini aja bantuin aku masak "ucap Sienna
"Kenapa ibu di kamar kita ?" Tanya shafa
"Ibu tadi kesepian makannya di kamar kita sama aku "jawab Sienna

Setelah Sienna dan shafa masak mereka menyiapkan makan yang sudah mereka masak di meja makan dan menyiapkan makanan yang akan di bawa ke kamar untuk sang ibu , di sela sela menyiapkan makanan shafa mengajak sang ayah untuk makan bersama di meja makan

"Ayah ayo kita makan " ucap shafa
"Saya  gak sudi makan masakan dari anak yang tidak saya inginkan " ucap sang ayah sambil berjalan keluar rumah
"Udah dek gapapa kita bawa aja makanan nya ke kamar biar bisa makan bareng sama ibu" ucap Sienna
" Iya kak " jawab shafa

Akhirnya mereka membawa makanan yang sudah mereka siapkan ke kamar untuk makan bersama dengan sang ibu karna jika mereka makan bersama di meja makan yang di takutkan Sienna adalah ayah nya datang tiba tiba dan takut memberikan kekerasan lagi kepada ibunya.

Makasiii ya yang udah baca
Jangan lupa vote & komen

SiennaWhere stories live. Discover now