Menceritakkan pemuda bernama Zayn yang terlihat sangat ideal di mata semua orang. Memiliki otak yang jenius juga dengan tampang yang dingin serta tegas. Namun dibalik itu semua, ada seseorang yang sengaja menindasnya disekolah.
Tetapi bukannya melaw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~
"Mah! Mamah!"
Teriak Zayn sambil terburu-buru masuk kedalam rumah. Ia langsung meletakkan Nael di sofa ruang tengah sambil berlari ke atas untuk ke kamar mamanya.
"Mah! Mamah!"
Rina yang mendengar teriakkan panik putranya pun langsung membukakan pintu kamar. Lalu melihat Zayn yang terlihat sangat panik dengan keringat yang menetes di keningnya.
"Astaga, kenapa ngagetin mama kayak gitu sih, bang?"
Rina tentu saja panik melihat Zayn seperti itu.
"Mah, sini!" Zayn pun langsung megajak Rina untuk turun ke lantai bawah.
Disana Rina langsung terkejut saat mendapati Nael yang terbaring lemah di atas sofa. Ia pun dengan cepat bertanya kepada Zayn.
"Nael kenapa? Nael kenapa, bang?!"
Sambil menanyakan hal itu, Rina meletakkan telapak tangannya di kening Nael.
Suhu badannya sangat panas. Bahkan Nael sampai tak mampu lagi untuk menjawab Zayn dan Rina di depannya.
"Nanti Zayn ceritain, mama tolong bikinin bubur anget. Zayn mau ambil kompresan dulu."
