Selamat membaca
Sesampainya di lokasi, Zee dkk memarkirkan mobilnya di lapangan yang jaraknya 100mtr dari rumah penyekapan. Zee memilih parkir lebih jauh dari rumah penyekapan agar kedatangannya tidak terlihat oleh penjaga disana
Zee turun dari mobilnya dan menghampiri mobil yang di tunggangi floren dan ollan
Floren yang peka pun membuka laptop dan pintu mobil kemudinya, lalu dengan cepat menyadap cctv dan jaringan komunikasi rumah penyekapan
"Ada berapa pintu masuk?" Tanya Zee kepada floren
"Tiga, depan, samping anan, dan belakang. Tapi di sekeliling rumah itu tidak ada ruang masuk pintu samping dan belakang, karena di kelilingi tembok dan rumput yang tinggi. Satu satunya agar bisa masuk melewati sk depan" jelas floren
"Kenapa tidak kita panjat?" Tanya Aldo
"Sulit, karena tembok itu di penuhi pecahan beling dan kawat berduri. Mungkin untuk mencegah kaburnya gadis yang mereka sekap" jelas floren lagi
"Berarti yang di depan harus di abisin dulu, sebisa mungkin jangan sampe menimbulkan keributan, terus pas udah rata langsung kebelakang, masuk pintu belakang yang terhubung langsung ke gudang. Tapi harus ada yang ngalahin perhatian di ruang tamu, karna disitu rame. Kalo ngga ada yang ngalahin pasti yang disitu pada kegudang semua karna denger keributan. Ah ntah lah pusing gw" guman ollan tanpa sadar
Semua yang berada disitu pun memperhatikan ollan bergumam dari awal
Ollan mendongakan kepalanya dan kaget dikala Zee, Aldo dan teman barunya memperhatikan dirinya
"K-kenapa pada ngeliatin gw?" Ucap ollan gugup
Zee mengangkat bibirnya yang membuat ollan makin bingung dan makin gugup
"Zee, sebaiknya bergerak sekarang, ada satu wanita yang di seret masuk kedalam kamar yang tak jauh dari gudang, sepertinya ingin berbuat yang tidak senonoh" ucap floren saat melihat layar laptop nya ada yang bergerak berlebihan
"Gunakan Earpiece kalian, kita bergerak sekarang" gertakan dari Zee membuat teman²nya dengan sigap memeriksa perlengkapannya dan bergerak menuju rumah penyekapan
( Dari google )
B
eginilah kira kira pakaian Zee juga semua temannya
Sesampainya di depan gerbang terlihat ada dua orang berbadan besar yang sedang berjaga
Zee yang dengan cepat melempar pisaunya ke arah penjaga dan tepat mengenai tenggorokan dia orang berbadan besar membuatnya tidak bisa mengeluarkan suara dan tiga detik kemudian dua orang tersebut ambruk ketanah
Zee berjalan mendekati orang yang tadi dia serang dan mencabut kembali pisaunya lalu berjalan masuk melewati gerbang
"Zee, do, kalian berdua langsung kebelakang, biar kami yang mengurus didepan" ucap gito dan di angguki Zee dan Aldo
"Habisi semua yang berada di dalam" ucap zee menyuruh habisi orang yang berhadapan dengan mereka, lalu berjalan menuju pintu belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Youth
Short Storyiseng bro, suka ya di baca gasuka ya baca aja juga gapapa😂 ‼️WARNING‼️ Cerita Fiksi Jangan Dibawa Kedunia Nyata. Karangan hasil otak sendiri, dan ini cerita pertama gw, kalo gajelas ya wajarin aja lah ya, orang bikinnya ngasal😂