part 1

171 14 8
                                    

Happy reading😉

Di lapangan basket di School internasional Thailand. Yang terletak di kota. Sekolah ini sangat lah mewah dan megah siswa ataupun siswi disini semuanya adalah anak orang kaya kecuali seorang pemuda manis yang bernama win metawin Opas anak kalangan dari kasta rendah.

Tak sampai disana suara tepukan dan sorakan menggema di lapangan basket. Semua siswi mau pun siswa bersorak heboh tatkala melihat seorang pria tampan berbadan tinggi itu memasuk kan bola basket itu ke gawangnya.

"Wow... Bro Lo emang paling the best diantara semua yang ada di lapangan tadi" ucap Dew merasa bangga terhadap teman nya ini. Bright pun hanya berdehem dan menaikkan alisnya dengan sombong.

Pertandingan pun telah usai dan dimenangkan oleh tim dari bright. Sekarang adalah jam istirahat dan mereka pun berkumpul di kantin belakang sekolah mewah itu.

Sesekali mereka pun tertawa saat sedang berkumpul, sedangkan Nani hanya memutar bola matanya malas. Cowok itu irit berbicara seperti bright. Jika mood nya bagus dia akan berbicara itu pun hanya sedikit.

"Ehh..itu bukan nya anak si pelacur ya bro"
Ujar first pada dew, dan didengar oleh bright. Sontak saja bright pun memutar matanya melihat orang yang dimaksud itu.

Bright pun berdiri dari tempat duduk nya lalu berjalan ke depan untuk menghampiri sang kekasih.

"Lo mau kemana bright" ujar Nani. Bright pun menoleh ke sumber suara itu.

"Ketemu pacar gua lah masa ketemu sama tukang ojol" ujar bright.

"Bright udah lah, gua tahu Lo pengen ngebully win kan? Kenapa sih Lo ngak bisa memaafkan dia, gua tahu orang tuanya win itu salah tapi, setidaknya win itu ngak salah bright dia juga ngak tahu kalau ibunya itu udah ngehancurin keluarga Lo" kali ini Nani berujar sangat panjang dan teman-temannya yg berada disana hanya bisa cengo melihat Nani berucap panjang hanya ingin membela win.

"Gua peringati ya, ini urusan gua sama dia bukan urusan Lo dan perlu Lo ingat win itu kekasih gua dan gua berhak ngelakuin apapun terhadap nya. jadi, jangan sekali-kali Lo ikut campur dalam urusan gua sama win " ujar bright menatap Nani dengan mata tajam nya lalu pergi dari sana menuju kearah win berada.

Bright terus berjalan dan semakin mendekat kepada win. Semua siswi disana hanya bisa diam melihat tatapan bright yang kini tajam seperti ingin memakan mangsanya.

Win yang sedang meminum es lalu tatapan nya tak sengaja melihat bright berjalan kearahnya, sontak saja win mulai meremas kuat baju sekolahnya. Win sangat takut dengan tatapan bright yang sekarang.

Namun win memberanikan dirinya untuk berjalan mendekati bright. Tetapi, baru dua langkah win mendekatinya tiba-tiba saja..

Bughhh..bughhh

Bola basket yang sangat besar itu dilempar tempat oleh bright mengenai wajah putih mulus itu. Sontak saja win pun memegang kepala nya yang terasa sangat pusing.

"Cihhh dasar lemah" ujar bright

Win kembali berdiri tegak dihadapan bright. Ia menahan rasa sakit di kepalanya.
Win melihat bright sangat takut. Namun, win memberanikan dirinya untuk memberi sebuah minuman botol yang sedari tadi ia pegang untuk di beri pada bright.

Win tersenyum senang karena bright menerima minuman itu. Tetapi, sedetik kemudian senyuman itu luntur saat air yang ingin diminum oleh bright itu langsung membasahi semua tubuh win, Siapa lagi kalau bukan bright pelakunya.

Semua orang yang berada di kantin itu tertawa terbahak-bahak dengan kelakukan bright. Bukan nya menolong tapi orang-orang itu hanya bisa tertawa.

Sekuat mungkin win menahan air matanya yang ingin jatuh, tetapi itu tak bisa dan akhirnya win pun menangis dan menunduk dengan isakan kecil.

"Lo tau ngak sayang... Lo itu cantik, sexy di ranjang, apalagi Lo ngak pakai baju ahh bikin junior gua pengen masuk nusuk Lo Tampa ampun" ucap bright tersenyum remeh kemudian ia menarik tangan win dengan kuat sampai win meringis menahan sakit dipergelangan tangan nya.

"Widihhh pacar cowok Lo makin sexy aja bro gua boleh ngak nyicipi tubuhnya? " Ujar
First. Sontak aja Win langsung memeluk tubuhnya sendiri. Sekarang ia sangat malu, namun dia tak bisa melakukan apapun karena mungkin win sangat takut pada bright makanya dia hanya bisa diam disaat dia dilecehkan seperti ini.

"Heyy pelacur...ngak usah tutupin tubuh Lo itu, Lo cantik kalau pakai baju transparan kek gitu, iyakan bright?" sekarang dew yang angkat bicara.

"P'baii win ma-malu..." Ucap win pelan pada bright. Lalu bright mendekatkan wajahnya ketelinga win.

"Ngapain Lo harus malu, bukan nya gua udah lihat semua tubuh lo dan juga Lo udah ngak perjaka lagi. Lo mau gua upload vedio Lo yang full naked itu? "

Deg...Deg..

Jantung win berdetak sangat cepat. Pria manis itu terdiam takut. Tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat saat bright mengucapkan kata vedio itu. Win lupa jika itu adalah vedio aib nya bersama sang kekasih tetapi yang jadi pertanyaan nya kenapa didalam vedio itu hanya wajahnya dia yang terus ditampilkan bukannya di vedio itu juga harus ada bright tetapi itu tidak ada.

"Haha kenapa diam sayang, takut ya?" Ujar bright sesekali tersenyum meremehkan.

Win tidak lagi bersuara, pria manis itu hanya diam menahan tangisnya.

"Lo ikut gua keruang pribadi gua" ujar bright lalu melangkah pergi dari sana dan diikuti oleh win yang berada di belakangnya.

"Tuhan lindungi aku " batin win merasa kali ini akan terjadi sesuatu terhadapnya..

Bersambung....

Dia ganteng tapi brengs*k🤬

Jangan lupa vote coment ya beb
Dan juga follow😉

See you next chapter 😊 🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

METAWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang