CHAPTER 1

231 16 0
                                    

Author minta maaf sebesar besar nya jika ada kata kata yang tidak bisa di mengerti dan susunan kata yang kacau karna baru pertama kali buat cerita 🙏🏻

Ok kita mulai cerita nya

*Plaak*(suara tamparan terdengar di suatu rumah) kamu ini anak gak berguna semenjak saya ngelahrin kamu hidup saya jadi sial tau gak!!ucap ??

Caine menatap ibu nya yg sedang menangis sambil memukul nya " ibu sakit Bu maafin Caine Caine gak bakal nakal lagi Caine janji " rintihan Caine yg menahan sakit akibat di pukul ibunya

Dasar anak GK berguna seharus nya saya gak ngelahirin kamu tau gak !! ,gara gara kamu suami saya jadi pergi (ibu nya mengatakan itu sambil menangis)

Ayah pergi bukan karena Caine Bu , Caine gak bunuh ayah tapi orang yang bunuh ayah Bu (Caine mengata kan sambil terengah engah karena menahan nangis )

DIAM KAMU SIALANN!! (Ucap sang ibu sambil memukul Caine ke dinding)

*Braak*Caine menabrak tembok dan terjatuh dilantai

*Huek*Caine memuntahkan darah nya  akibat menerima pukulan tersebut

Mati la kamu dasar anak GK berguna , biar kamu ngerasain seberapa menderita saya selam ini selama ini !! (Ucap sang ibu sambil memegang pisau )

"Pandangan Caine saat itu sudah kabur dan tak bisa bangkit kembali"

*Braak*Caine melihat kearah pintu yg terbuka dan melihat sesosok pria berambut ungu gelap memegang senjata

"Wow pemandangan macam apa ini "ucap sang pria misterius tersenyum sambil mengangtat satu alis nya

"Siapa kamu seenaknya memasuki rumah saya tanpa izin" ucap sang ibu sambil menodong kan pisau nya pada pria tersebut

"Omaygawrr santai dong bu saya kesini CMN buat bunuh ibu kok " ucap pria tersebut sambil tersenyum

"Jangan macam macam kamu atau saya akan bunuh kamu !!"
Ucap sang ibu sambil menatap sinis sang pria tersebut

"Hahaha...."pria tersebut tertawa tak Henti

*Caine yg melihat itu berfikir , apakah ini keadaan yg lucu !?*

"Well aku GK mau lama lama disini karena sebentar lagi polisi akan datang jadi akan ku sudahi di sini " ucap sang pria misterius tersebut sambil menyiap kan senjata nya untuk menembak ??

*Doorrr*suara tembakan menggema di seluruh penjuru rumah

*Caine melihat ibu nya tergeletak di lantai dengan darah yang bercucuran *

"Ibu....? Bu bangun Bu Caine sayang sama ibu Caine janji Caine gak bakal nakal lagi " ucap Caine sambil menangis

"Ibu mu sudah tiada , lalu apakah dia pantas kau panggil ibu ? " ucap sang pria misterius tersebut

'caine melihat kearah sang pria tersebut dan mengatakan sebuah kalimat pendek'

"Apapun yang terjadi aku tetap menyayangi ibu ku " ucap Caine sambil menahan nangis

"Hahaha.....terserah mu , dan mungkin kita akan bertemu kembali jadi jangan lupa kan aku Caine Chana " Caine bingung mengapa pria tersebut bisa mengetahui nama nya

Tidak lama seteleh pria itu pergi terdengar sirine polisi menuju rumah nya , polisi masuk kedalam rumah Caine

"Nak apa kau baik baik saja ? Tanya seorang polisi dan Caine menjawab " aku baik baik saja namun....ibuku" *buruk* belum sempat Caine mengatakan nya Caine sudah pingsan duluan dengan keadaan badan yg cukup mengenaskan

'Pukul 23.12'

Caine terbangun dan mendapati diri nya di tempat yang menurut nya asing "dimana aku..?" Tanya Caine sambil memegang kepala nya "di rumah sakit " ucap pak polisi tadi

"Begitu ya" ucap Caine dengan lemas " kenalin nama bapak makomi terserah kamu mau panggil apa " ucap makomi

"Ah iya nama saya Caine pak" ucap Caine "salam kenal ya Caine" jawab makomi "ah iya salken"ucap Caine "umur kamu berapa Caine?"
Tanya makomi

"Umur saya 15 tahun pak"jawab Caine "kamu mau ikut saya jadi polisi gak?" Tanya makomi "emang bisa pak? "Jawab Caine "bisa tapi masuk pelatihan nya dulu , kalo mau nanti saya urus , soal nya kamu juga gak tau mau kemana kan?"

"Mau pak saya gak ada keluarga disini soal nya :(("
"Nanti bapak urus ya tapi tunggu kamu sembuh total , dan jangan maksain diri , ngerti ??"

"Iyaa, makasi ya pak udah mau bantu saya "
"Iya sama sama , kalo ada perlu bilang aja ya gak usah sungkan , karena sekarang saya penanggung jawab kamu "
"Penanggung jawab?" (Caine bingung apa yang pak makomi katakan)

"Iya soal nya saya yang bawa kamu kesini "(ucap pak makomi sambil tersenyum)
"Maksiih pak dah mau bantu saya "

"Yaudah kamu tidur dulu ya besok kita baru ngobrol lagi "
"Iya...."

Setelah itu Caine pun berbaring di tempat tidur dan tak lama kemudian tertidur lelap
Makomi menutup pintu ruangan Caine dan bergegas kek kan Tor polisi karena ...


Maaf ya guys kalo gak jelas dan pendek bet cerita nya karena aku kagak ada ide lagi , oh ya cerita ini hanya karangan fiksi belaka yang author pikirin jadi jangan di anggap serius yaww

Ampe sini dulu Jan lupa voting yaww seng

Luka [Rioncaine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang