14

1.9K 158 9
                                    

Pov rumah freen diswiss

Dan sesuatu yang tidak freen duga seseorang yang dia rindukan selama sepuluh hari ini sedang menunggunya di dalam kamarnya.. yaa di kamarnya yang berada di swiss..

.......

Pov freen

Huhhh.. capenya, ucapku setibanya dirumahku.. segera ku menuju kamarku aku ingin cepat - cepat beristirahat.. kerinduanku begitu membuat energiku habis...

Kubuka pintu kamarku....
Dan,  Deggg..... mataku tertuju kepada seseorang yang sedang duduk disofa kamarku dan memandangku tajam sedangkan kedua tangannya sedang dia silangkan pertanda dia sedang marah bibirnya cemberut matanya tajam tapi mempesona ohh jangan lupa bibirnya... aku ingin sekali mengigitnya...

Dann.. astaga freeen ku pukul kepalaku dengan tangan kananku..

Hahhh.... apa kau begitu merindukanya freen? Sampai - sampai kau berhalusinasi..? Kau bahkan sampai bisa melihatnya sedang disini.. kau gila freen dan tak tertolong... ucapku dan ku pandangi lagi sofa itu dan dia masih disana duduk memandangku tapi bibirnya yang sebelumnya cemberut sekarang tersenyum..

Huuhh.. kauu jangan tersenyum, tunjukku pada bayangan kesayanganku.. yaa itu pasti halusinasiku saja tidak mungkin dia ada dikamarku..  bisa - bisanya kau tersenyum disaat aku hampir mati merindukanmu.. apa kau mengejekku karena tidak bisa melihatmu secara langsung hah..? Kauu.. tunggu pembalasanku, saat aku pulang nanti ku culik kau, ku bawah kerumahku, ku peluk kau seharian,, aku akan menciummu sepuasnya bahkan menggit bibirmu.. tak akan ku lepaskan kau meskipun kau berteriak - teriak ingin di lepaskan... itu adalah pembalasanku karena kau melupakanku.. harusnya kau tetap mengingat diriku walaupun harus lupa semua ingatanmu.. kataku mengeluarkan emosi didadaku mungkin aku terlalu merindukannya mataku berkaca - kaca melampiaskan emosiku pada bayangan di depanku...
Pada akhirnya aku tidak bisa menahan rinduku.... hiksss hikssss air mataku akhirnya keluar juga.., kupandangi lagi bayangan itu dan dia masih ditempatnya kini dia berdiri dan tidak duduk lagi.. kulihat dia juga mengeluarkan air matanya....

Babyy... jangan menangis walaupun kau hanya halunasiku.. aku tidak ingin melihatmu menangis.. aku minta maaf kalau kata - kataku melukaimu.. ak.. aku hanya terlalu merindukanmuu sayang hikss hikssss.... ucapku menangis lagi dan menunduk..

Tiba.. tiba.....

Grep... kurasakan seseorang memelukku... ku angkat kepalaku melihat siapa yang memelukku..  bayangan itu dia memelukku dan pelukkannya begitu nyata ditubuhku, aku mulai bingung..

Tiba - tiba bayangan itu melonggarkan pelukannya dan memandangku sedang tangannya masih melingkar dileherku...

Kupandangi wajah yang begitu kurindukan itu matanya memandang tajam kemataku.... ku usap matanya yang masih mengeluarkan air mata yang jernih itu..
Kenapa kau menangis hmmm..? Maafkan aku yang terlalu merindukanmu baby bahkan terlalu merindukanmu sampai pelukanmu begitu nyata kurasakan... apa aku menyakitimu..? Bayangan itu mengeleng - gelengkan kepalanya.. huuh aku tertawa sedikit bahkan kau membalas perkataanku baby.. aku rasa aku sudah gilaaaa...... ku geleng - gelengkan kepalaku huhh sebaiknya aku mandi dan menjernihkan kepalaku kataku...

Saat akan menuju kamar mandiku..

Aku merindukanmu phi finnnn... ucap bayangan didepanku.. mataku membulat... aku tidak bisa berkata - kata lagi aku ingin meyakinkan diriku kalau aku salah dengar dan ini tidak nyata..  aku diam aku mulai bingung...

Tiba.. tiba..

Cup...

Pov becky

Aku begitu bahagia mendengar kata - kata orang yang benar - benar kurindukan beberapa hari ini.... aku tidak menyangka dia begitu terlalu merindukanku bahkan merasa hampir mati.. yaa mungkin hanya sebuah kata tapi itu membuatku sangat bahagia..

Tidak lama melihatnya menangis... aku tau dia begitu terluka.. segera ku peluk dirinya ingin memberi tahunya aku disini aku nyata dan aku juga begitu merindukanmu.....

Kulihat dirinya yang mulai bingung akhirnya kuberanikan diriku menciumnya.... agar dia tau aku yang didepannya bukanlah halusinasinya..

Cupp....

Kurasakan dia diam tidak membalas ciumanku aku tau pasti dia masih bingung apa yang sebenarnya terjadi..

Karena merasakan tak ada balasan darinya,, akhirnya kulumat bibir yang kupikirkan selama ini.. dia masih saja diam dan aku tau dia kaget karena saat melumat bibirnya ku buka mataku ingin melihat responnya... dan dia masih diam juga.. dasar goblokk apa dia tidak bisa merasakan kalau aku benar - benar nyata.. batinku..

Akhirnya kugigit kuat bibirnya dan..

Akhhhhh.. sakitt katanya, mendengar itu ku lepaskan gigitanku.. dan memandang wajahnya dengan bibir cemberut..

Phiiiii.... kenapa tidak membalas ciumanku hahhh??? Kataku sedikit emosi tapi bukan marah.. hanya membentaknya sedikit

Becccc.... panggilnya sambil membelai pipiku dan menatap mataku dalam..

Babyy... sayanggg... kau nyataaaa,, aku bukan berhalusinasi babyy.. ?? Ini benar kau... ucapnya dengan  mata yang sudah berkaca - kacaa...

Apa ciuman dan gigitanku.... masih belum meyakinkanmu kalau aku benar -  benar ada didepanmu phi finnnn... ucapku lembut padanya..

Babyy..... hiksss dia mengeluarkan air matanya lagi.. menyakitkan melihatnya menangis..

Jangan menangis phi finnnn dadaku sesak melihatmu menangis... ucapku sambil mengusap air matanya...

Beccc... phiii merindukanmu, rasanya hampir mati babyy mhhmmm...

.....

( upssss... 🫣 )

Nong Becca milik Phi FreenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang