Manusia berjiwa hewan adalah Moony Kim.
Pria Kim itu bak seekor hewan buas yang sedang mengintai mangsa empuknya dari kejauhan sebelum meluncurkan aksi pemburuan. Berada di dalam mobil dengan situasi tenang, ia menurunkan kacanya perlahan guna mengatur pandangan. Kedua netranya terpaku pada pribadi yang menjadi objek ketertarikannya, Paris Bae, yang sedang berdiri di pintu keluar bandara internasional dikelilingi oleh banyaknya penggemar dan wartawan yang meliputi dirinya.
Dengan cepat dan penuh kehati-hatian, Moony mengeluarkan lensa kamera melalui kaca mobil ketika mendapatkan sela untuk memotret Paris yang dihujani oleh kilatan cahaya dari berbagai kamera yang menyorot dirinya. Ia memutar tombol zoom—memperbesar gambar agar lebih dekat dan memastikan dapat menangkap setiap detail wanita tersebut dengan baik meskipun terpisah oleh jarak. Netra Moony terus memantau gerakan Paris dan memotret dengan jumlah yang tak terkira.
Momen berburu menggunakan lensa kamera itu selesai. Perlahan Moony memundurkan lensa kamera dengan pelan dan kembali menutup kaca mobil. Menginjak gas, melintasi Paris yang didampingi oleh manajer dan pengawalnya yang sedang menuju mobil van. Moony menoleh sejenak melihat kerumunan itu lalu melaju menuju sebuah hotel yang telah dipesan sebagai tempat tinggalnya selama beberapa hari.
Hotel mewah bintang lima adalah pilihan Moony. Setelah menyelesaikan urusan pribadi di dalam kamar hotel, ia merasa puas melihat seluruh barangnya telah tertata rapi di sekitar ruangan. Sebelum meninggalkan ruangan tersebut, sekali lagi ia berbalik—memastikan setiap detail telah tersusun dengan sempurna sebelum melangkah keluar.
Moony menepis jarak dengan tegas sepanjang koridor hotel. Cahaya hangat lampu gantung yang tertempel pada setiap dinding menyambut dirinya, melahirkan suasana mewah dan kenyamanan yang sangat baik. Ketika telah tiba di lobi dan duduk pada salah satu sofa tunggal, kedua netranya langsung terarah pada kehadiran Paris yang mempesona sedang berjalan menuju kamar yang ia pesan bersama dengan pengawal pribadi yang memakai gelang mutiara putih pada pergelangan tangannya. Terlukis jelas dari sorot mata, Moony memantau setiap gerakan Paris dengan penuh antusiasme yang menggebu-gebu.
Sorot matanya bertemu dengan pengawal pribadi Paris, Sydney Yu.
Kedua pria tampan itu beradu tatap hingga akhirnya Sydney mengalah terlebih dahulu memutuskan tautan itu lalu melangkah mengikuti Paris yang berada di depannya.
"Sydney." Moony menyunggingkan senyumannya kala mengingat nama pengawal pribadi Paris.
Ia bangkit dari sofa lalu berjalan meninggalkan lobi yang ramai itu. Kedua tangan yang berada di dalam saku menambah gestur tubuhnya yang sangat proporsi. Berjalan dengan santai menikmati alur yang kedua kakinya ciptakan. Entah kebetulan atau keberuntungan, saat Moony menelurusi lantai koridor kamarnya tak sengaja berpas-pasan dengan Paris seorang diri yang tampak kebingungan, terlihat jelas dari kedua netranya bergetar cemas.
Momen itu adalah kesempatan emas baginya untuk mendekati Paris.
"Kau sedang mencari Sydney?"
Mendadak Paris menoleh dan berbalik menatap Moony. Menatap pria Kim itu dengan intens dan bertanya-tanya mengapa Moony bisa mengetahui apa yang sedang ia cari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed: Recall
FanfictionStory by @PeachPeachy11 Main Cast: Kim Taehyung as Moony Kim Bae Suzy as Paris Bae DPR IAN as Sydney Yu Park Juhyun as Jasmine Park Apa yang akan terjadi jika dalam satu waktu terdapat seorang penggemar terbesar dan pembenci yang sama-sama terobsesi...