00.

104 9 0
                                    

"Ghazivan Halleo."

suara berat tak asing itu membuat si pemilik nama mendengus malas. Sambil terus menulis catatan dari buku diktat setebal batu bata didepannya, ia mengacuhkan panggilan tadi.

"Apa sehabis mata kuliah hari ini lo jadi tuli?" Tanyanya lagi.

Bukannya menjawab, Zivan memilih untuk membolak balik bukunya, mencari hal penting yang harus ia tulis selanjutnya.

Merasa tidak mendapat jawaban yang diinginkan, si tubuh jangkung pemilik nama Abian Magenta itu mendekat kemudian mendudukkan diri disamping Zivan dan menjatuhkan kepalanya dibahu si mata kucing.

"Gue kangen banget, bangsat" ujarnya pelan.

Zivan menghentikan pergerakkannya kemudian menelan ludah dengan susah payah. Sekarang mereka berdua sedang berada di perpustakaan kampus dan ia akan mendapat masalah besar bila seseorang memergoki mereka.

"Bian, jangan disini" bisiknya pelan.

Yang lebih muda membalas ucapan si manis dengan tatapan tajam. "Biarin aja kali, biar—"

"Biar apa? Biar mereka tau kalau lo nyelirin Tianno dan main gila sama gue?"















[ A Prologue : You're not mine ]

.

.

Hello, Goodbye

.

.

We meet,

We meet,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2024

Ghazivan Halleo: Hao
Abian Magenta: Bin
Tianno G-Canterbury: Tae

HELLO, GOODBYE | BINHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang