Portal

Portal 1

Xander sedang rebahan santai di kasur. Ia merasa tertarik saat melihat sebuah iklan di ponselnya. Iklan itu berisi tentang alat sex berbentuk seperti bagian bawah tubuh manusia lengkap dengan vagina dan lubang anal. Bagi xander itu adalah alat sex biasa, dia juga memiliki alat yang tampak persis seperti di iklan.

Tapi yang beda kali ini adalah, dalam iklan tersebut dijelaskan bahwa alat ini bisa tersambung pada orang yang kita inginkan. Caranya pun mudah, hanya perlu menulis nama dan memasukkan foto orang yang diinginkan. Maka apapun yang pemilik lakukan pada alat sex itu, orang yang dituju juga ikut merasakannya.

"Sial."

Xander langsung mengumpat usai melihat iklan tersebut, masalahnya ia jadi terangsang dan langsung membayangkan bagaimana jika ia menggunakan itu pada pacarnya.

Tak butuh berpikir terlalu lama, Xander langsung membeli alat itu. Pesanannya pun akan datang dalam 3 hari.

Sebenernya Xander agak pesimis akan hal ini, karena jika dipikir secara realistis itu jelas mustahil. Tapi untuk Xander yang gila sex, ia rasa tidak ada salahnya mencoba. Jika memang hanya gimmick, ia pikir tak masalah. Alat itu bisa jadi koleksinya.

Tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah pria manis yang tampak lembut. Dia adalah Neal, kekasih Xander. Neal adalah seorang boypussy.

Boypussy bukanlah hal aneh di dunia Xander dan Neal, karena di dunia mereka hanya ada pria. Yang dibagi menjadi pria dengan penis dan pria dengan vagina. Sex adalah hal lumrah di dunia mereka.

Neal langsung merebahkan diri menimpa tubuh Xander.

Xander memeluk Neal dengan sayang.

"Sepertinya hari ini sangat melelahkan."

Kalimat Xander sebelumnya bukanlah pertanyaan, namun sebuah pernyataan. Karena melihat wajah Neal yang tampak kuyu.

Tak lama berpelukan, Xander mendengar nafas Neal yang lebih teratur.

"Aaaah, sepertinya sayangku ini benar-benar lelah. Bahkan tak mampu menjawab kalimatku dan langsung tidur." Xander tersenyum teduh memaklumi.

Neal memiliki kafe yang hits di berbagai kalangan usia. Di hari minggu seperti saat ini, kafe tentu sangat ramai. Biasanya Neal akan memasrahkan kafe pada karyawannya.

Tapi hari ini bertepatan dengan awal libur sekolah, banyak anak muda yang datang. Neal harus ikut turun tangan karena karyawannya mulai kewalahan. Dan Neal baru tiba di rumah jam satu dini hari. Langsung tertidur di pelukan sang kekasih, bahkan tanpa membersihkan diri.

Tbc...

---
Vote, Komen, Follow