part 1

233 48 1
                                    

       
"Lukaku, sedalam lautan,"-freen sarocha

"Jika lukamu sedalam lautan, maka ikhlas mu harus seluas langit,"-becky Armstrong





Pov freen

Setiap hari orang lain pasti merasakan bahagia di setiap hari-harinya namun aku sangat berbeda dengan semua orang hari-hari ku dihiasi dengan kelukaan sehingga aku terbiasa terluka dan tidak pernah merasakan kasih sayang, tetapi mengapa harus aku yang merasakan semua sakit ini kenapa tuhan begitu tidak adil kepadaku...

Aku freen sarocha umurku baru masuk 18 tahun selama aku hidup aku benar-benar tidak pernah merasakan kebahagiaan hanya luka yang aku dapatkan,, ayahku bernama elvin chamkinha, seorang ayah yang kononnya menjadi tempat pulang untuk bagi anak perempuannya ternyata ucapan itu adalah konyol,, aku tidak pernah merasakan kasih sayang darinya ayahku sangat membenciku karena kehadiran ku orang yang dia cinta harus meninggalkan dirinya, ibuku meninggal karena melahirkan ku itulah sebab ayahku membenci ku...

Ethan Alves Chamkinha itu nama kakak lelaki ku dia sangat beruntung karena dia mendapatkan kasih sayang dari ayahku dan juga ibuku walaupun itu hanya sebentar, ethan juga membenciku seperti ayahku membenciku, ethan selalu bilang bahwa aku seorang pembunuh karena ibuku meninggal karena ku padahal aku juga tidak ingin terlahir di dunia ini,, mengapa aku harus hidup dengan seribu luka yang selalu datang kepada ku,, untungku aku punya paman namanya saint mahendra dia sangat baikku kepadaku hanya paman ku yang menyayangiku di dunia ini...

jika aku diberi satu permintaan aku ingin tidak terlahir di dunia, untuk apa terlahir jika hanya diberi luka...

Pov end

Freen berjalan masuk kedalam sekolah semua mata tertuju padanya banyak yang membencinya karena kenakalannya yang selalu membuat masalah,, namun ada juga yang menyukainya dibalik sisi nakalnya ternyata freen anak yang baik dan selalu menolong seorang jika seorang dalam kesulitan

Freen berjalan memasuk sekolah dengan wajah datar sepanjang jalan menuju kelas banyak sepasang mata yang melihatnya namun freen menghiraukan meraka, tiba-tiba seorang lelaki tampan menghampirinya sambil merangkulnya

"Selamat pagi bro,"-sapa billy
sahabat kecilnya freen, sedangkan freen menatap billy dengan tatapan tajam sambil melepaskan rangkulannya

"pagi,,"-sahut freen

Billy sudah terbiasa dengan sahabatnya yang bersikap cuek, namun dibalik semua itu ada luka yang begitu dalam sehingga billy sendiri tidak sanggup menghadapinya

"Dimana sahabat mu yang separuh pria itu apa dia belum datang,,"-tanya billy
sambil celingak-celinguk mencari keberadaan sahabat nya

"Entah"-sahut freen
Meninggalkan Billy disitu, freen berjalan kearah kelas sampai dikelas freen langsung duduk di bangkunya

"Anjir main ninggalin aja, nasib deh punya sahabat kaya freen"-ucap billy
dengan kesel billy berjalan kearah kelas sampai dikelas dia langsung menghampiri freen

"Lu suka banget main tinggal, ngga asik lu freen"-ucap billy
Sambil duduk di bangku-bangku

Freen hanya melihat sekilas billy tanpa merespon sahabatnya itu,freen membaringkan
kepalanya di meja dia sungguh merasa lelah semalam dia tidak bisa tidur dengan tenang
freen perlahan menutup matanya dan dia pun tertidur

",Hai semua selamat pagi.."-sapa seorang
gadis namun penampilannya seperti seorang pria berjalan menghampiri keduanya sahabatnya sambil tersenyum

",,Jangan berisik freen sedang tidur mungkin dia sangat lelah dengan sikap ayahnya.."-ucap billy
Melirik kearah freen yang sedang tertidur pulas

Lukaku Sedalam LautanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang