Untung saja bel masuk belum berbunyi jadi aku bisa izin terlebih dahulu pergi ke kamar mandi atau biasa para santri disini menyebut nya hamam,Untung saja nasib baik berkehendak untuk ku dan ternyata takdir ku dengan Nazma tak berhenti saat pertemuan ku sanlat saat itu tapi tuhan berkata jika aku dan Nazma akan di pertemukan dalam satu kelas.
"Oh ya tadi kata kamu ustadz Fatah ?" Tanya ku yang baru keluar dari kamar mandi.
Entah kemana tiba-tiba saja saat aku sedang didalam ( kamar mandi ) aku teringat nama yang Nazma sebutkan.
"Iya ustadz Fatah, ustadz killer yang selalu ngajarin kita tentang adab." Ucapnya dengan gerakan tangan yang bergerak-gerak.
"Udah tua kah ?" Tanyaku kalo tua berarti bukan kak Fatah yang pernah aku kenal, hufttt lagian mana mungkin kak Fatah ngajar di sini orang gaya nya ajah kayak orang bragajulan gak jelas_ batin ku
"Emm orangnya tinggi, galak, titisan Gus Has__" entah kenapa dengan Nazma seketika dia diam membisu.
"Berani-beraninya kalian gibahin saya, cepat masuk." Suara bariton itulah yang ternyata membuat tubuh Nazma kaku dan lemas layaknya jelly.
"Fa ayo lari." Ajaknya setelah ia memastikan bahwa suara itu ternyata milik guru killer yang tengah kita bicarakan.
Aku pun ikut takut kala mendengar suara itu tanpa memastikan terlebih dahulu aku pun segera berlari dengan tangan yang Nazma tarik.
Nafas yang memburu kini kami pun sampai di kelas,
"Eh Nazma kamu kenapa ?" Tanya santriwati yang duduk sebelah nya
"Huftttt tadi baru ajah ketemu setan." Ujarnya asal
"Setan apa setan tuh." Suara tawa pun mengisi seisi ruangan.
Tap....
Tap....
Tap....
"Weh diem ustadz killer datang." Ucapnya memperingati.
"Assalamualaikum...."
🍂🍂🍂
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِنٓ وَالۡقَلَمِ وَمَا يَسۡطُرُوۡنَۙ ا. مَاۤ اَنۡتَ بِـنِعۡمَةِ رَبِّكَ بِمَجۡنُوۡنٍۚ ٢. وَاِنَّ لَڪَ لَاَجۡرًا غَيۡرَ مَمۡنُوۡنٍۚ ٣. وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيۡمٍ ٤. فَسَتُبۡصِرُ وَيُبۡصِرُوۡنَۙ ٥. بِاَيِّٮكُمُ الۡمَفۡتُوۡنُ ٦. اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ ٧.
فَلَا تُطِعِ الۡمُكَذِّبِيۡنَ ٨. وَدُّوۡا لَوۡ تُدۡهِنُ فَيُدۡهِنُوۡنَ ٩.
وَلَا تُطِعۡ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيۡنٍۙ ١٠. هَمَّازٍلْمَشَّآءٍۢ بِنَمِيۡمٍۙ ١١__"Eh salah Fa gak ada Alif lam nya, coba ulang." Tegur Nazma yang memang kebetulan aku dan dia satu halaqah.
هَمَّازٍلْمَشَّآءٍۢ__
"Ihh gak ada Alif lam nya nih dengerin aku ya__ هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۢ بِنَمِيۡمٍۙ."
"Owh oke aku coba lagi__"

KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi satu Hati >>> TAMAT
Novela Juvenil🏅juara Harapan 3 MWC Navi Publisher ***** Kisah tentang seorang gadis yang sedang mencari kebahagiaannya.... Akan kah pribahasa 'berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian ' berlaku padanya ? Y...