42

33 3 5
                                    

Keesokan harinya Donghae terbangun dan melihat jam dinding kamarnya menunjukkan pukul 8
"Aishhh.. Kenapa jadi tidur beneran sih, seharusnya semalam main lagi. Jadinya main dari awal deh. Mana udah banyak lagi"

Tok

Tok

Mama membuka pintu kamar Donghae sambil membawa sarapan
"Ayo sarapan dulu"
"Mau makan dibawa aja ma, depan tv"
"Main ps? Engga bisa tv nya dipakai kakek sama nenek"
"Yaahh, mama Kenapa dipakai sih kan donghae donghae mau makan ps"
"Sarapan dulu"
Donghae menggeleng
"Mau mama panggil nenek biar kesini obatin kaki kamu"
"Ya udah Donghae makan disini aja"
Mama duduk disamping donghae dan Kemudian menyuapi Donghae
"Handphone donghae mana?"
Mama membuka laci dan mengambil handphone donghae

"Makan dulu"
"Sebentar mau cek handphone"
"Sambil muka mulut, mama suapin"
"Iya"

Tok

Tok

"Lagi sarapan ya"
"Tv nya udah selesai nek?"
"Dipakai kakek, kenapa?"
"Mau main ps ma"
"Istirahat dulu"
"Kan yang sakit cuma kaki nek, main ps masih bisa"
"Iya nanti, sarapan dulu"
"Iya"

~

Selesai makan Donghae turun dibantu mama dan nenek
"Kakek minggir dulu, tv nya mau dipakai main ps"
"Kakek bisa main ps?"
"Engga bisa, kakek lihat aja"
Mama membantu menyalahkan ps nya
Donghae mulai memainkan gamenya, nenek duduk di sampai donghae sambil mengobati kaki donghae
"Arrggh..kenapa diobatin sakit nek"
"Sekalian main ps kan"
"Nurut hae, kalau engga mama matikan ps nya"
"Iya, tapi pelan-pelan nek"
Nenek senyum

Tak lama kemudian yoona pulang kerumah dan langsung masuk
"Loh, udah pulang?"
"Libur ma, kenapa engga bilang semalam sih kesel banget"
"Hahaha"
Yoona mengambil bantal dan melempar ke Donghae
"Kenapa sih?"
"Engga usah ketawa, engga lucu"
"Engga usah marah, Nanti cepat tua kayak nenek. Hahaha"
"Iihh bikin kesel aja sih"
"Donghae udah donghae jangan gitu sama nuna"
"Omelin aja nek kebiasaan donghae ya gini"
Donghae senyum
"Udah ke kamar dulu nanti kesini"
"Iya ma"
Yoona mendekati donghae dan mencubit lengannya

"Aahh, sakit nuna"
"Ini balasan buat kamu hae"
Donghae menjulurkan lidahnya ke yoona
"Aku potong ya lidah mu"
"Yoona"
"Iya ma"
Yoona mengambil tas dan pergi ke kamarnya







Terima kasih 🥰🥰

Park Familly (END)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang