2.komik baru milik wulan

1 0 0
                                    

Sampainya di rumah wulan mendapatkan kiriman buku komik dari sepupunya yang ada di bandung, tanpa pikir panjang wulan langsung mengambil buku itu dan membaca nya

"Dika cepet kesini, gua ada komik baru"

"Wah bagus tuh yaudah aku otw nih"

Sampainya di rumah wulan Andhika bergegas ke kamar wulan untukkkkkkkkkkkkkkk, baca komik baru wulan.

"Wah seru ya cerita nya"

"Iya dong ini dari sepupu ku yang ada di bandung"

"Ohh, berarti sepupu kamu juga hobi baca komik ya? "

"Iya, dan dia juga loh yang nulis komik ini"

"Wahh, hebat ya sepupu kamu"

"Hehe Terimakasih"

Dan mereka pun berencana untuk menyumbangkan buku ini di perpustakaan sekolahnya

"Eh, wulan gimana kalo buku ini kita sumbangin ke sekolah"

"Boleh tuh, biar tambahin buku di perpus"

Keesokan hari nya

Seperti biasa, wulan dan andhika berangkat bersama ke sekolah
Sampai nya di sana mereka langsung perpustakaan sekolah nya dan meletakkan komik nya di rak

"Akhirnya, kita bisa nambahin buku di perpus"

Dan mereka pun melakukan kegiatan sehari hari mereka yaitu membaca buku poos in bots

*bel berbunyi*

Saat jam pelajaran ips ibu guru menyuruh wulan untuk maju menjelaskan pelajaran yang telah di ajarkan gurunya di minggu lalu

Dan suara wulan terdengar hingga ke kelas nya Andhika andhika terkesan akan kepintaran wulan

Dan di sinilah andhika merasa suka dengan wulan.

*bel istirahat*

Wulan bergegas ke kelas andhika untuk mengajak nya ke perpus

"Dika, baca komik baru gua yuk"

Mereka pun ke perpus, sampainya di sana mereka mengambil buku komik yang telah mereka simpan tadi pagi

Di tengah mereka sedang asyik membaca rasa ingin mengucapkan rasa suka dika pun membara

"Lan, sebenernya"

"Sebenernya apa"
Tanya wulan

"Gua,,,,, s-su-ka s-ama l-u"

Wulan terkejut dan tertawa mendengar nya

"Ihh, dika bisa aja"

"Serius Lan"

Wulan pun menarik tangan dika dan mengajak nya untuk keluar dan membicarakan hal ini di tempat lain

"Lu ngomong apa tadi? "
Tanya wulan sambil tersenyum malu

"G-ua suka sama lu"






1.000 kenangan di perpusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang