12

662 37 5
                                    

" dia sahabat mu jungkook " ujar jin..

" aku tidak pernah merasakan rasanya sahabat sama orang itu" ujar nya.

" kim migyu sahabat mu waktu sma yang kau bilang dia menghianati mu"

"Hah"

" kau memang tak tau siapa suami tata"

" tak karena kan kau yang Handel semuanya aku di Amerika jadi aku tak tau" ujar nya.

" sial kau memang jungkook dia tau semuanya dan dia ingin bermain main dengan mu jungkook " ujar nya.

" tapi sekarang dia sudah mati bukan"

" ya tapi orang tua nya mengincar tata" ujar nya.

" akan ku ladeni " ujar nya tertawa.

" aku harus pergi" ujar nya pergi dari sana.

Disinilah jungkook sekarang di tempat penyiksaan jennie dan minji " ada apa" tanya jennie.

" kau bisa membunuh orang ini" ujar nya.

" wah.. Ngampang sih tapi di belakang nya siapa jeon"

" mafia Italia "

"Mafia Italia waw.. Keluarga nya sungguh berpengaruh" ujar minji.

" benar tapi apa boleh buat kita butuh uang minji sayang " ujar jennie.

" tidak aku tau mau nanti tubuh ku patah".

" duduk saja di sini aku juga tak butuh kau" ujar jennie lalu pergi dari sana tapi jungkook menariknya

"Jangan kau bisa mati jika pergi sendiri jennie kim aku mana mau kau mati" ujar nya menatap jennie.

" terimakasih sudah mengkhawatirkan ku" ujar nya tersenyum manis dan malu.

" idih.. Baper " ujar minji menatap jennie.

" diam kau " ujar nya 

" aku memiliki ide" ujar nya dan itu membuat kedua orang itu menatap nya dengan tajam.

" apa ide mu"

" tidak ada tapi aku memiliki ide untuk menjadikan jungkook ceo ador"

" sial kau siapa lagi itu ini masalah nyawa"

" ngampang itu apakah orang selalu berfikir sulit ya padahal mereka hanya tinggal merakit bom dan jadi" ujar nya menatap kedua orang itu.

" jadi aku harus mengebom rumah mereka "

" hm.. Besok malam ada pesta dan di sana semua berkumpul kau bom saja sepertinya akan seru melihat orang itu itu terbakar " ujar nya.

" lalu maksud mu aku mengakusisi ador ador itu apa siapa ador"

" itu agensi tempat ku menjadi idol " ujar nya sedih.

" kau berpihak ke siapa"

" aku berpihak ke min he jin"

" yaudah aku tidak perduli dengan hal itu yang ku perdulikan cuma satu aku yaitu aku dan tata aman sejahtera " ujar nya tersenyum.

" terserah kau lah jeon jungkook " ujar minji menatap malas jungkook.

"apa yang jungkook katakan benar dia apa perduli nya lagipula jika kau berhenti menjadi idol tak akan membuat mu miskin masih ada jungkook dan aku yang membiayai hidup mu sudah lah itu urusan hukum masalah kita sekarang cuma satu"

" apa"

" orang itu" ujar nya.

"Santai aja itu aku yang urus kalian santai saja aku harus pergi bye bye" ujar nya lalu pergi dari sana.

Jungkook sekarang berada di rumah dis melihat tata yang sedang duduk di sofa " kenapa bangun ".

" aku ingin jalan jalan malam sebentar boleh " ujar nya dan jungkook tersenyum lalu membawa nya ke ke luar.

"Pakaian jaket kita akan jalan jalan bukan pakai mobil" ujar nya memberikan jaket nya setelah itu mereka ke luar.

Mereka pun jalan jajan dan tata melihat sekeliling nya ternyata sepi tapi ini adalah waktu terbaiknya karena dia bisa melihat bulan.

Mereka bedua jalan sambil bergandengan tangan " udaranya begitu dingin" ujar tata.

" benarkah " ujar jungkook menatap tata sedangkan tata tau tatapan jungkook.

Tak lama jungkook menempel kan bibir nya ke bibir tata setelah itu terjadi lah ciuman di antara mereka.

Ciuman itu berlangsung cukup lama hingga tata sangat menikmati ciuman yang di buat jungkook, ciuman ini tidak kasar tapi sangat lembut bahkan se lembut sutra menurut nya dan dia sangat menikmati nya tapi sayang ciuman manis itu harus berhenti karena tata yang sudah kehabisan nafas yang membuat Jungkook mau tak mau harus berhenti.

" bibir mu begitu manis tata aku sangat menyukai nya" ujar nya menatap tata dengan senyum manis nya.

" terimakasih " ujar nya setelah itu dia mendorong jungkook " kejar aku"ujar nya dan jungkook segera mengejar tata.

Tata berlari sambil tertawa membuat jungkook ikut tertawa malam itu adalah malam kebahagiaan untuk mereka mereka benar-benar menikmati waktu mereka.

Pemberhentian mereka adalah taman dekat mansion mereka duduk di sana sambil melihat bulan tata dan jungkook saling tata dan tersenyum.

" bulan nya begitu indah seperti orang di samping ku" ujar jungkook.

" benarkah kalau aku jadi bulan nya kamu mau jadi apa"

" aku mau jadi bintang nya biar aku ada di mana mana dan selalu mengawasi kamu" ujar nya.

" ah.. Benarkah "

" ya karena kamu adalah orang rampuh yang harus terus di jaga bahkan di saat legah sekalipun jadi harus di jaga.

" jungkook " ujar tata menatap jungkook sedangkan jungkook menatap tata dan mencium nya.

Sekarang mereka telah sampai di mansion " tata aku mau kau malam ini" ujar jungkook dan tata mengangguk setelah di berikan izin Jungkook membanting tubuh tata le kasur.

Setelah itu dia merobek pakaian nya lalu terlihat dia payudra kesayangan nya yang semakin hari semakin besar.

Jungkook menatap leher itu dia segera mencium nya dan membuat tanda di sana setelah itu dia turun ke payudra.

Dia meremas nya yang membuat desaha sexy tats lolos" ah.. Kook" ujar nya.

" mendesah lah tata karena malam ini kau milik ku" ujar nya lalu setelah itu dia mencium tata dan terjadilah ciuman di antara mereka.

Malam itu aura dominan jungkook benar benar terlihat begitu mempesona di dalam mata sayu tata.

Sedangkan ciuman itu terus terjadi dan jungkook sesekali meremas payudra tata, payudra yang begitu kenyal menurut nya.

Setelah itu dia turun ke bawah dia melihat celana tata sudah basah dia segera melepaskan nya cd itu dan segera memasukkan jari nya yang membuat tata melotot kesakitan.

" akh.. Sakit" ujar nya sedangkan jungkook dia mengeluarkan nya dan segera melepaskan celana nya dan segera membalikkan tubuh tata dan setelah itu dia memasukkan nya.

" ah.. Sakit" ujar tata tapi jungkook terus memasukkan nya hingga setelah itu dia menjalankan nya.

" ah.. Faster" ujar nya dan jungkook mempercepat tempo nya sedangkan tubuh tata sudah turun naik Dia benar benar merasakan kenikmatan dunia jungkook mempercepat nya dan tata terus mendesah"

" faster daddy faster" ujar nya

Jungkook terus mempercepat nya dan tak lama dia klimaks dan setelah itu dia membalikkan tubuh tata dan dia menjalankan nya lagi sambil mencium tata.

Tata sangat menikmati ciuman itu dan jungkook Juga jungkook terus mempercepat tempo nya hingga akhirnya dia klimaks dan dia ambruk di dekat tata.

" terimakasih sayang dan selama
Tidur"

OBSESI (KV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang