makan kamu

690 45 2
                                    

freya masuk kembali kekamar tersebut dan mengendong flora yang masi menangis dan gemetar.

freya menaruh flora disofa ruang tamu dan memakaikan jaketnya kepada flora

flora hanya diam dan menurut seperti boneka karena takut kepada freya ia memilih untuk diam saat ini

"mau pulang?"ucap freya sambil jongkok dihadapan flora

flora hanya mengangguk

"yaudah bentar aku cari kunci mobil dulu"ucap freya sambil mengusap rambut flora dan pergi

flora melihat sekitar terlihat banyak pistol yang dipasang disetiap bagian dan ada ada tulisan besar ditembok rumah ini

"alfabest48, namanya aneh kaya nama minimarket"batin flora

"mau digendong atau jalan sendiri"ucap freya

flora yang tadi melihat sekitar kaget dengan kedatangan freya tiba²

"aku bisa jalan sendiri, emang kamu ga berat gendong aku terus"

"ngga"ucap freya singkat, lalu mengendong flora seperti koala dan berjalan menuju mobil

flora ingin memberontak namun teringat wajah lulu setelah dipukuli freya membuatnya pasrah

keadaan di dalam mobil sunyi tidak ada yang memulai percakapan diantara mereka berdua

"nama geng kamu jelek masa kaya nama minimarket si"ucap flora tiba²

freya yang mendengar itu pun sebenarnya setuju tapi mau gimanapun yang membuat nama itu ayahnya sendiri.

"ko diem si kan aku nanya"ucap flora kesal karena setiap dia berbicara freya selalu mengabaikannya

"penting buat kamu?"ucap freya yang masih menatap jalan

"ngga si tapi menurut aku aneh"

"hmm kamu beneran suka aku, padahal aku kenal kamu aja ngga sebelumnya"ucap flora

"suka sama orang butuh alasan"ucap freya

"tapi kan kita ga kenal tauu"ucap flora kesal

freya menghentikan mobilnya dan menatap flora

"kamu ga perlu tau itu yang perlu kamu tau sekarang, kamu punya aku kalo kamu main² lagi kaya tadi hukuman kamu akan lebih berat dari yang tadi"ucap freya tegas

tangannya yang berada dipipi flora dan mengelus² pipi flora lalu beralih kebibir dan mengesernya menggunakan jempolnya itu dan freya mencium jempolnya lalu tersenyum, setelah itu freya  menjalankan mobilnya lagi.

flora terdiam dan menunduk karena takut freya tau keadaan mukanya yang sangat merah itu

"bibir kamu manis aku suka"ucap freya tiba²

mendengar itu flora tau mukanya pasti sangat² merah dan masih menunduk dari tadi

"orang aneh ini kenapa si aku malu tau"batin flora

saat sampai didepan rumahnya terlihat mamah flora  yang sedang duduk sambil memperhatikan sekitar

flora keluar dari mobil dan menghampiri mamahnya yang terlihat sangat² khawatir

"abis dari mana aja kamu flo mamah khawatir banget"ucap mamah yang masih memeluk flora

"tadi main sama freya tan kata flora hpnya mati"ucap freya tiba² lalu menyalami mamah flora.

"oalah gitu dikira flora diculik aduh mamah khawatir loh fre,tapi kalo main sama kamu gapapa tapi jangan pulangin malam² gini ya fre papah flora khawatir"ucap mamah flora dan diiyakan oleh freya

"yaudah kamu makan malem disini aja ya"ajak mamah flora

"ga us-"

"boleh tan"ucap freya memotong ucapan flora

"yaudah ayo masuk"ajak mamah flora

flora melihat itu pun sebal karena flora sudah cape seharian dengan freya

"baru pulang flo, abis dari mana aja"ucap papah flora yang masih terpaku pada psnya

"iya pah tadi abis jalan sama pacar flora"ucap flora terpaksa mengakui freya pacarnya karena flora kasian jika freya dimarahi papahnya

freya yang mendengar pengakuan tersebut membuang muka karena pasti wajahnya merah

"loh pacar kamu freya flo toh dia anak temen papah pak ara"ucap papah flora

"pak oniel"ucap freya sambil menyalami calon mertuanya itu (auuu calon mertua katanya mina chwannn"

"udah gede toh gimana ayah kamu sehat"ucap papah oniel

"sehat om"ucap freya sambil tersenyum

"udah ngobrolnya ayo makan"ucap mamah indah

semua menuju meja makan untuk makan bersama

"flo ambilin freya makanya ya"ucap indah kepada flora

"kamu mau makan yang mana"ucap flora

freya mendekat dan berbisik "makan kamu"ucap freya spontan

flora yang mendengar hanya membuang muka menahan malunya

oniel dan indah hanya tersenyum dan geleng² kepala saja

setelah makan dan berbincang dengan oniel tentang hubungannya dengan flora lalu membahas keluarga freya dan membahas masalah yang masi rahasia

lalu freya berpamitan kepada kedua orang tua flora dan terakhir kepada flora.

flora yang saat itu berada didapur karena disuruh memcuci piring oleh mamahnya

freya memeluk flora dan mencium pipi flora "aku pulang,besok aku jemput lagi"ucap freya dan melepaskan pelukan tersebut dan meninggalkan flora yang yang menahan teriakannya karena dia malu sekali dan sudah dipastikan muka flora merah seperti kepiting rebus dibuat ferya.

"kenapa aku selalu malu padahal dia udah lecehin aku tapi aku kenapa gampang salting si kalo sama dia"batin flora heran











maap lupa dan gj mina chwan soal aku lupa alur aku tu mina chwann dan maapkan jika banyak typo wheheheh😁😁

btw mina chwan penasaran ga rahasia apa yang dibahas papah oniel dan freya ditunggu aja ya dibab mendatang😁😁

bye bye mina chwann😁👋👋

always love u!!(freflo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang