⚡︎ - 𝟎𝟎𝟏

139 12 9
                                    

* WARNING ! CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN KATA-KATA KASAR. CERITA INI BER-GENRE BXB (GAY, HOMO, LGBT). JADI JANGAN SALAH LAPAK, JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN TINGGAL KAN BOOK INI, DAN JIKA SUKA TERIMAKASIH TELAH MEMBACA. JANGAN LUPA VOTE YA!! *

"Kakak gimana ini, mereka mengetahui hubungan kita. Aku takut" aku menangis sambil memeluk orang yang berada di sebelah ku dengan erat.

"Tenang sayang, kamu jangan panik oke? , aku akan melawan mereka jika mereka tidak merestui hubungan kita. Kamu tenang saja, kakak ada disini" ucapannya membuat ku sedikit lebih tenang dari sebelumnya.

Aku mendongakkan kepalaku untuk menatap nya dengan senyuman tulusku. Dia juga menatapku, tatapannya yang membuat ku semakin jatuh cinta aghhh.... Apakah kita akan tetap bersama bahkan di kehidupan selanjutnya? Aku ingin tetap bersamanya di kehidupan sekarang dan kehidupan selanjutnya.

Aku mendekatkan bibirku ke bibirnya, lalu ku kecup bibir nya dengan lembut. Ciuman itu adalah tanda cintaku kepadanya, dia membalas kecupan itu. Aku kembali menenggelamkan wajahku di dadanya. Dia dan aku berjanji bahwa kita tidak akan bisa dipisah kecuali takdir dari tuhan dan-

"HOSEOK!!!" Aku menoleh kearah seseorang yang meneriaki namaku. Aku segera melepaskan pelukan dan berdiri dengan wajah terkejut.

"Ayah...." Lirihku lalu segera berdiri didepan orang yang ku sayangi, kak yoongi.

"Dasar anak bajingan kamu!" Ayahku dengan kasar menarikku dengan kasar lalu menamparku.

"Ayah"

"SUDAH KU BILANG, JANGAN BERHUBUNGAN LAGI DENGAN ANAK SIALAN ITU!! APAKAH TELINGA MU TIDAK BERFUNGSI?!! HA!?!" Ayahku sangat marah, dia meneriaki ku dengan sekencang kencang nya. Aku sekarang menunduk, aku melihat kak yoongi mengangguk menyakinkan ku. Aku takut untuk menatap ayah, sial keadaan macam apa ini, kenapa hubungan pertamaku dengan seseorang tidak semulus yang aku bayangkan....... Sial sial sial.

Sudah cukup rasa takut ku hadir, aku memberanikan diri untuk mendongakkan kepalaku lalu menatap ayah. Seketika mata kami bertemu.

"Akhh" dia menarik tangan ku dengan kasar hingga membuat ku meringis.

"YOON!! BANGSAT KAU!" tiba-tiba seseorang masuk ke kamar khusus tempat kami bertemu agar tidak ketahuan siapapun, kecuali teman dekatku.

Ternyata dia papa kak yoongi, tuhan memberikan ku cobaan sebesar ini. Mereka akan bertengkar lagi, karena hubungan kita. Aku melihat kak yoongi berjalan menjauh kebelakang.

"Papa cukup, JANGAN IKUT CAMPUR DALAM URUSAN KU. KALIAN TIDAK INGIN KITA BERSATU KARENA KALIAN BERMUSUHAN KAN?!?" Aku ingin sekali memelukan kak yoongi lalu menenangkannya tetapi ayahku menahanku dan mengunci pergerakan ku.

"KALAU SUDAH TAHU KENAPA KAMU LANJUTKAN HUBUNGAN MU DENGAN ANAK DARI MUSUH PAPA?? KENAPA YOON!!" sama hal nya dengan kak yoongi, papa nya juga sama mengeluarkan teriakan, kak yoongi aku mohon tolong tenang. Aku tidak ingin kamu lepas kendali.

"KARENA KAMI SALING MENCINTAI!! AKU SANGAT MENCINTAI HOSEOK, PA! SAMA HAL NYA PAPA MENCINTAI A-"

"CUKUP!" Aku sangat penasaran apa yang akan diucapkan kak yoon selanjutnya karena papanya memotong ucapan, ah presetan dengan penasaran aku hanya ingin masalah ini selesai.

"KAMU BERHENTI MENCINTAI HOSEOK atau..."

"atau apa? Papa ingin aku pergi dari rumah? Aku akan pergi dari rumah asalkan aku bersama hoseok" hatiku sedikit tenang ketika mereka berbicara dengan nada seperti biasanya, sungguh aku berharap ini cepat selesai dan bersama kak yoongi kembali.

"Atau aku akan menghilangkan hoseok dari hadapanmu" seperti petir yang menyambar hatiku, aku sangat terkejut, apa maksudnya?? Apa dia ingin aku mati? Jika aku mati apakah kak yoongi menghilangkan masalahnya? Jika iya aku akan mati saja dan melihat kak yoongi tenang.

Blood and Tears : See You Again. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang