Author POV
pandangan mata gabrielle seolah, benar benar telah dikunci oleh sang empunya mata dihadapannya.
dia bingung, gelisah, gugup, gemetaran yang bercampur aduk.dia langsung pergi berlari meninggalkan mereka semua, menjauh dari lapangan hijau.
apa maksud dari ucapan pria tadi?
"PENALTI 2"
kalimat itu terus terngiang ngiang di pikirannya.
gabrielle pergi ke toilet dan membasuh cepat wajahnya. sekedar untuk menyegarkan perasaan.
itu sudah menjadi kebiasaannya, setiap kali merasa gelisah, gugup, dan sebagainya ia selalu mencuci bahkan merendam wajahnya didalam air.dia pergi menuju ruang mata kuliahnya. disana dan sekitar koridor pun masih sepi, bahkan tidak ada orang.
sesampainya ia di depan pintu ruangan tersebut, bukannya langsung masuk seperti biasanya, namun ia malah memperhatikan pintunya dengan saksama. seperti ada kejanggalan disitu.
dia menatapi kertas kertas yang tertempel di pintu itu. kertas yang seluruhnya berisi nama-nama.
dia membacanya satu persatu.
sampai akhirnya menemukan namanya "brent swagozy, hailee swagozy, hazza styles, gabrielle, harry styles"
HAH??!dia menyadari bahwa nama nama diantara namanya itu adalah tambahan, alias murid baru.
"ada, apa gabrielle? bapak perhatikan kamu dari tadi melongo didepan pintu ini saja"
pak reza tiba tiba muncul dihadapannya entah darimana.
"lho, bukannya bapak tadi di lapangan depan sekolah, ya pak?"ucapnya sambil terus melongo.
"iya, bapak memang dari sana, tapi bapak langsung kesini karena memang bapak ada urusan sama kamu"
"urusan apa, pak?"ucapnya.
pak reza membuka ruangan kelas gabrielle itu dan masuk kedalamnya, gabrielle langsung mengikutinya dari belakang.
oke, part 3 selesai, dimohon dong kasih apresiasi akunya, tinggal tekan tombol vote dan comment aja, udh cukup buat aku seneng,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin // H. S.
Romancegadis bernama gabrielle evans kuliah di universitas di london. yang dimiliki oleh seorang milyader kaya raya dari prancis, seorang laki-laki yang terbilang tua, dia katanya memiliki dua cucu tunggal, kenapa? karena mereka kembar identik. yang satu...