Hana 3

26.8K 51 0
                                    

Alan duduk disofa depan tv. Dia meringis membayangkan nikmatnya v**gina Hana walaupun kemarin hanya dia gesek.

Lembut, basah dan hangat. Tanpa bulu berwarna kemarahan. Memikirkannya saja membuat Alan tegang.

"Alan!"

"Ya mom?"

Alan menyaut mendengar panggilan mamanya dari dapur. Dia menghampiri mamanya yang sedang memasak.

"kamu tolong panggilin Hana di kamar suruh makan malam ya..."

"Ya mom..."

Dalam perjalanan menuju lantai atas kamar Hana, Alan bersiul. Kesempatan yang tidak akan Alan sia-siakan untuk menggarap gadis itu. Alan juga sudah merindukan tubuh Hana yang sudah 3 hari tidak disentuh.

"Hana, abang masuk ya?"

Tidak ada jawaban, tapi Alan tidak pedulu jadi dia tetap masuk kedalam kamar Hana yang tidak terkunci. Saat masuk kamar tersebut kosong, tapi beberapa detik kemudian Hana keluar dari kamar mandi dengan berbalut handuk putih pendek.

"Abang kenapa disini?" Tanya Hana yang mencoba menahan handuknya agar tidak melorot.

"Ayo makan malam, mom udah nunggu."

"Eee tapi hana belum pakai baju."

Alan menghampiri Hana. Dia meletakan tangannya di pundak Hana yang basah. "Yaudah ayo abang bantu."

Hana menurut, dia berdiri didepan cermin dan mulai melepas handuknya. Tubuh polosnya yang berkilat karena air begitu seksi di mata Alan. Dia mulai mengelap tubuhnya sendiri dengan handuk. Namun sepertinya gadis itu kesulitan saat akan mengelap punggungnya sendir.

"Sini abang bantu." Alan mengambil alih handuk ditangan Hana. Dia terdiam sebentar lalu mulai mengusap punggung Hana. Alan melihat cermin untuk melihat raut wajah Hana, ternyata gadis itu juga sedang melihatnya.

Saat handuk itu sampai di bagian depan tubuh Hana Alan membungkukan tubuh Hana sedikit. Dia nyaris mendesah saat kejant*na*nya menyentuh pant*t Hana yang sekal.

Alan berdehem, dia melanjutkan mengelap tubuh Hana bagian depan. Payudara Hana menggantung karena gadis itu setengah membungkuk. Di remasnya pay*da*a Hana yang membuat gadis itu tersentak.

Alan menyeringai, dia kembali meremas pay*da*a Hana. Diputar putarnya benda kenyal itu dan disentil sentilnya put*ng nya yang menegang.

"shhh abanghh kayaknya udah kering deh dada Hana ahh."

Alan tidak menjawab.

"ouggtt ahh! Abang!"

Alan tertawa mendengar rengekan Hana. Dia menurut dan beralih mengeringkan area bawah gadis itu. Didorongnya posisi Hana hingga membungkuk dan sikunya bertumpu di meja rias. Pan*at gadis itu menungging membuat Alan bisa melihat dengan jelas vagi*a merah milik Hana.

BACA LEBIH LENGKAP KLIK LINK DIBIO!

Hana StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang