April, terima kasih atas lukanya.
Terima kasih atas rasa sakit yang mahal sekali penawarnya.
Untuk bisa sembuh, aku harus menjahit satu persatu luka yang berdarah-darah.
Terima kasih atas episode patah hatinya.
Juga terima kasih, sebab jika bukan karena kau, april, barangkali aku tidak akan sekuat saat ini.
Jika bukan karena kau, april, barangkali hingga kini aku masih memanjangkan angan-angan.
Dikira penuh, ternyata kosong.Jadi, menuju mei menyambut juni,
mari kita cukupkan sampai disini.
Akan ku tutup kisah ini dengan sebaik-baiknya perasaan damai.
Akan ku akhiri kisah ini dengan tidak ada rasa sesal.Jadi, mari kita tutup buku ini dengan paragraf perpisahan.
Karena happy ending tidak melulu harus bersama, kan?
Sekali lagi, terima kasih atas segala hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semicolon (;)
General FictionKetika rasa telah berkata, maka diksi tertuang berbingkai koma. Takkan kau jumpai titik, sebab perasaan memang tiada kata akhir ; ---- copyright©2021