Sepanjang harii , hanya dirumah agil ,yaa memang rumahnya sebesar istana sama seperti rumah nya dulu tapi tetap saja rasa nya beda dulu banyak nya suara tawa dari kaka dan adeknya sekarang hanya lah keheningan yang dia rasa kan dirumah yang redup ini
Hal yang mako takuti adalah jam 06:00
Jam dimana agil pulang bekerja , biasa nya agil akan menyiksanyaDan sekarang jam 06:00 telah tiba
Beberapa menit setelah nya bunyii mobil agil pun ada di luar rumahMako yang ketakutan pun berusaha menenangkan dirinya
Agil pun masuk dan melihat badan mako yang bergetar
" Kau kenapa ??" Agil
" Ehh engga , aku udh siapin makanan buat kamuu , kamu mau disiapin air hangat buat mandi??" Mako
" Boleh " ucap agil lalu masuk keruang kerja nya
" Aneh ko dia tidak marah marah , tapi udh lah bukan nya untung buat ku " mako pergi kekamar mandi untuk menyiapkan air hangat
Mako menunggu air terisi penuh , dan saat itu agil masuk kekamar mandi dengan hanya menggunakan handuk di pinggang nya
" Belum selesai ??" Agil
" Ehh belum , tapi hangat nya cukup?" Mako
" Iyaa cukup " agil
" Air nya udh terisi aku pergi dulu ya" mako ingin pergi lalu tiba tiba tangan nya ditarik agil untuk masuk kedalam bath up juga
Setelah agil menarik nya agil pun memerintah mako untuk melepas semua pakaian nya yang sdh basah itu
Setelah mako melepas nya agil pun memeluk nya sambil menaruh kepala nya di pundak mako ( posisi nya itu kaya si mako di pangku agil , sakit ga tuh kena jarum yang udh tegang tuh )Skip mandinya , mereka pun keluar untuk siap siap makan malam ,tapi betapa kagetnya mako saat melihat rion dan caine dirumah agil
" Ngapain kalian rambutnya basah berdua??" Rion
" Mandi lah kau kira apa " agil
" Mamii ko disini " mako
" Ya jenguk kamu lah " caine
" Owhh cuma sama papi ??" Mako
" Yang lain di taman belakang rumah " caine
Sangat terlihat , kalo mako sangat senang lalu dia berjalan ke arah agil
" Yang lain ada di taman belakang , aku boleh kesana??" Mako
" Boleh lah" agil
" Makasihh " mako mencium pipi agil lalu pergii
Agill hanya terdiam
" Gila tu anak berani amat nyium orang depan bapak nya " rion
" Istri gue" agil
" Calon " rion
Disisi lain
" Kaa makoo" miaa
" Hayyy miaaa" memeluk mia
" Gilaa kami kangen bet ama lu mako " riji
" Aku juga kangen kaliann " mako
" Enak lu yaa bakal nikah sama orang yang rumah nya aja begini mana kalian cuma berdua lagi " garin
Mako pun terdiam
" Makoo , kenapa?? " Krow
" Engga aku cuma mikir aja kita kan udh biasa tinggal dirumah kaya gini ngapain iri sama aku " mako
" Ya wajar lah orang si bapak anak nya banyak pasti nya punya rumah gede itu harus " zaki
" Iya sihh tapi masih enakan dirumah ko " mako
Mereka pun bersama , tapi riji izin membawa mako menjauh sebentar untuk ber bicara
Mereka di toilet
" Kenapa???" Mako yang bingung
" Kamu yakin bahagia sama dia ??" Riji
" Maksud kaka??" Mako tambah bingung
" Umur mu masih 17 tahun dan kamu mau nikah sama orang umur 37 tahun??" Riji ( bagi yang udh baca eps 1 , awal nya emang 20 sama 30 tapi kurang aja gitu jadi umur nya aku ganti 17 sama 37 )
" Selagi dia baik kenapa aku harus nolak " mako
" Yakin baik hah , kau lihat tangan mu itu " riji menunjuk tangan mako yang seperti ada bekas luka benda tajam
" Aku inget banget saat sebelum kamu dateng kesini ga ada luka ini" riji
" Ka riji, tolong jangan kasih tau siapa siapa , aku gamau agil dimarahinn " mako memohon
" Emang kamu kuat ngejalanin nya hah , dari awal kamu nolak dia mentah mentah dulu karna perbedaan umur aja aku tau sekarang dia datang lagi karna mau balas dendam , makoo kamu itu anak mafia dan sekaligus memiliki pekerjaan mafia juga , dia itu polisi teman papi yang bahkan ga tau kalo papi itu mafia , kalo sampai dia tau bisa bisa kamu dibunuh sama dia" riji
" Aku bisa jaga rahasia keluarga ko " mako
" Aku tau tapi berhubungan dengan seorang polisi itu bukan hal yang kecil , inget dulu kamu nolak dia dan sekarang kamu ngejar dia , pasti dia punya niatan buruk sama kamu " riji
" Aku yakin agil ga gitu kaa , kita lihat aja nanti aku yakin dia pasti baik sama aku " mako
Mereka pun keluar dari toilet
Skipp keluarga tnf pulangMako memberes kan , alat makan yang mereka pakai tadi
" Eughhh" desah mako karna agil menghisap leher makoo
" Wangii" agil
" Nanti aja beberes nya , tidur aja sekarang" agil menarik tangan mako untuk tidur
Saat dikamar agil pun memeluk mako dan mereka tertidurr
Sekian terimakasihhhh
Sukaa aku lanjut gaess
KAMU SEDANG MEMBACA
police × mafia
Teen Fictioncinta itu tak selama nya indah , begitu lah kata mako navarro , dia tak pernah merasakan cinta yang hangat , cintaa yang penuh kasih sayang " gausah berharap sama semua hubungan ini mako , kamu itu parasit doang " ucap agil ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~...