Ai Di POV
Aku langsung berjalan keluar tanpa menunggu Chen Yi mengikutiku.
Aku harus keluar.
Aku butuh keluar.
Aku tak bisa ada disana lebih lama lagi dan mendengar semua itu.
"Ai Di!"
Greb...
Aku sama sekali tak meragukan Chen Yi akan mengikutiku saat aku beranjak. Tapi saat melihat pria itu menatapku dengan tatapan cemas, itu tetap saja mengguncangku.
Akupun meraih tubuhnya dan memeluknya erat. Lenganku melingkari tubuhnya dan aku merasa seolah memiliki kebutuhan untuk meleburkan tubuhku dengannya.
"Kumohon... Aku tak ingin berada disini!" gumamku,
"Hu Lie!" suaranya terdengar berat dan tegas, memanggil pria yang ditugaskan sebagai sopir kami, "Bawa kami pergi dari sini!"
"Baik Tuan!"
Beberapa saat kemudian, Chen Yi dan aku duduk berdampingan di tempat duduk kami.
Aku merasa bersyukur dia tak berusaha menjauhkan diri dariku. Karena aku merasa membutuhkan ini. Kontak fisik dengannya.
Aku kembali teringat perkataan Xiu Han sebelumnya dan tanganku tanpa sadar mengepal erat.
"Meski dia menginginkan putranya, tapi dia lebih mencintai dirinya sendiri..."
Pada akhirnya yang dicintainya hanya dirinya sendiri.
Set...
Kurasakan Chen Yi meraih tanganku dan mendekatkannya ke bibirnya. Aku hanya menatapnya datar saat dia mengecup tanganku yang terkepal.
"Kau akan menyakiti dirimu sendiri, Xiao Di..." gumamnya, lalu memaksa telapak tanganku membuka, "Kau boleh merasa marah... Dan kesal... Tapi kau tak boleh melukai dirimu. Ni ming bai ma?"
"Uhn..."
Greb...
Kueratkan pelukanku di tubuhnya dan kubiarkan wajahku terbenam dalam bahan halus kaos yang dipakainya.
"Kita sudah sampai, Tuan..." umum Hu Lie,
"Terima kasih... Kau bisa kembali! Kami takkan pergi lagi malam ini..." umumnya,
"Hao de... Sampai jumpa besok pagi!"
"Ai Di... Ayo!"
Aku tahu aku harus melepaskan pelukanku pada tubuh Chen Yi untuk turun dari mobil dan aku tak bisa menahan desah kecewa saat harus kehilangan kehangatan tubuhnya.
Ck...
Greb...
Tanpa bicara sepatah katapun, Chen Yi langsung mengangkat tubuhku dalam gendongannya begitu aku berdiri di luar. Terkejut karena gerakan tiba-tiba itu, aku spontan melingkarkan kakiku di pinggangnya dan lenganku melingkar dengan natural di lehernya.
"Chen Yi!" seruku terkejut,
"Begini lebih cepat!" gumamnya.
Aku bisa melihat Hu Lie berusaha keras menyembunyikan ekspresi terkejutnya. Aku sendiri bisa merasakan wajahku merah padam karena malu.
'Bagaimana bisa Chen Yi memperlakukanku seperti ini?!'
Tep tep tep...
'Haish!!' rutukku dalam hati.
Aku bisa merasakan tatapan heran yang ditujukan tamu hotel yang lain pada kami dan itu membuatku semakin salah tingkah. Itu membuatku berusaha melepaskan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Man (ChenYixAiDi Fanfiction)
FanfictionTeman sepermainan yang berpisah selama bertahun-tahun bertemu kembali karena kedua Ayahnya menikah. Mereka pun akhirnya harus tinggal bersama. Perpisahan bertahun-tahun tentu membawa banyak perubahan, tapi Chen Yi kesulitan menerima perubahan Ai Di...