Si Kembar

14 1 0
                                    

"MAMI ... " Dari atas tangga sana seorang laki-laki dengan seragam yang telah terpasang memanggil Mami nya. Dengan atribut sekolah yang berantakan dan sebelah pundak nya menggendong tas lari menuruni anak tangga. Ia semakin mempercepat langkah kaki nya kala mendengar derap langkah kaki dari arah belakang semakin dekat dengan nya.

"MAMI, LIAT KELAKUAN AJEL!" Lagi, cowok itu mengadu kepada Mami nya.

"LIAM, WOI!" teriak cowok yang sedang mengejar. Di tangannya terdapat kecoa karet yang ia apit diantara jari jemari nya.

"ENYAH, LU, JEL!" balas nya.

Beginilah kira-kira kehidupan sehari-hari keluarga Adijaya. Di setiap pagi nya pasti akan di suguhkan dengan teriakan si kembar tak seiras ini. Dalvin William Adijaya dan Dalvin Jazzel Adijaya.

Kembar pertama bernama William atau yang sering dipanggil Liam---cowok yang sedang lari menuruni anak tangga menjauh dari kejaran kembaran nya. William merupakan anak tengah di keluarga ini. William juga selalu menjadi sasaran keusilan kembaran nya. Setiap harinya di penuhi oleh kelakuan ajaib dari Jazzel mau itu di rumah ataupun di sekolah.

Kembar kedua bernama Jazzel atau lebih dikenal dengan nama Ajel. Jazzel merupakan anak bungsu di keluarga Adijaya. Dia juga yang paling sering berbuat onar dan mengusili kedua kakaknya terutama kembaran nya.

Keduanya saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas dan duduk di bangku kelas XI. Mereka menempuh pendidikan di sekolah yang sama namun berbeda kelas. William dan Jazzel cukup di kenal oleh murid-murid disana. William yang menjabat sebagai wakil ketua OSIS dan Jazzel yang menjabat sebagai ketua PMR menjadikan mereka saudara yang sempurna. Sama-sama berprestasi!

Kehidupan sekolah mereka tidak jauh berbeda dengan di rumah. Walaupun kelas mereka berbeda namun mereka selalu bersama. Kerap sekali Jazzel menghampiri William ke kelasnya hanya untuk mengajak nya ke kantin atau mengusili nya.

Walaupun mereka kembar tetapi sifat mereka berbeda. William lebih dikenal dengan sifat sopan nya, tidak suka berbuat onar, selalu mematuhi aturan, wajahnya yang selalu ceria apalagi jika senyuman terukir di wajahnya membuat nya di berikan cap 'sunshine' oleh murid disana.

Sedangkan Jazzel, walaupun dia ketua PMR tetapi sifatnya itu bikin geleng-geleng kepala. Jazzel ini kelewat aktif, tidak pernah terlihat lelah. Suka sekali mengusili orang-orang terdekatnya. Omongannya juga ceplas-ceplos, bergosip dengan murid perempuan di kelasnya menjadi hobinya. Jika William mendapatkan cap sebagai 'sunshine' maka Jazzel mendapatkan cap sebagai 'mood maker' karena tingkah random dari cowok itu.

"Kalian ini berisik sekali, masih pagi loh ini," keluh sang Mami sambil geleng-geleng kepala.

"Liat kelakuan, Ajel, Mi," adu William di balik badan Mami. Kepalanya ia sembul kan untuk melihat Jazzel.

"Ah, ayolah, ini cuman kecoa mainan, gak mungkin lu takut." Jazzel datang dengan tangan memegang kecoa mainan. Jazzel menyodorkan tangannya yang mendapat tepisan dari William. "Enyah deh!"

"Sudah-sudah, sekarang kalian sarapan aja." Kembar hanya mengikuti perintah Mami. Mereka berjalan menuju meja makan yang ternyata sudah terdapat kakak pertama mereka. Steven Adijaya. Seorang mahasiswa semester 4 yang sedang menempuh gelar S1 Hukum.

Jazzel yang melihat sang kakak pertama sedang sarapan dengan tenang terbesit sebuah ide gila. Senyum usil nya terukir di wajah itu. Ia berjalan mengendap-endap agar tidak terdengar suara sama sekali. William hanya geleng-geleng kepala mengetahui isi otak Jazzel.

Semakin dekat jarak antara Jazzel dan Steven semakin pelan pula suara derap langkah nya. Kecoa mainan yang tadinya berada di saku celana kini ia ambil kembali. William sendiri sudah sampai di meja makan, memoleskan selai di roti tawar nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWINZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang