chapter 2

319 18 1
                                    

"Eh... Hiyaa"

"Aduh win sakit banget belakang gw"ucap dew yang kesekian karena di tendang oleh win

"ngapain Lo meluk gw anjiir"ucap win yang sambil mengingat kejadian semalam

"Lah elu yang minta bangkek"ucap dew

"Iya kah"ucap win sambil mengingat kejadian semalam

Flashback on (win)

"Hangat, jangan lepaskan pelukan ini"ucap win dengan suara rendah nya sambil memeluk dew,

Flashback off

"Maaf..."ucap win

"Y"

Dew pun mengajak win untuk pergi kedapur, karena sudah ada makanan yang di siap kan oleh koki pribadi dew.

Saat sementara makan, win teringat bahwa ia belum memberitahu mama nya bahwa ia sedang menginap win pun bergegas menuju kamar mengambil barang nya yang berada di meja

Dew yang sadar akan hal itu ia pun juga bergegas mengambil kunci mobil nya dan menyuruh win untuk naik di mobil Tesla milik nya

Saat di perjalanan win sangat gelisah akan hal tersebut karena ia takut akan di pukul menggunakan rotan lagi oleh ayah nya

Dew yang menyadari kegelisahan nya win, ia pun memegang tangan kanan win

"Tenang aja gw akan nungguin lu di depan pagar"ucap dew agar win tidak terlalu memikirkan

(Sumpah disini adegan nya gaje ya)

"Huh.... Btw dew gw boleh minta nomor lu gak"

"Y, 087*****"ucap dew

"Thx yah"

Tanpa mereka sadari ternyata, Mereka sudah sampai di depan rumah win, dengan takut win pun segera turun dari mobil dew tak lupa juga ia berterima kasih kepada dew karena sudah mengantar nya ia pun masuk kerumahnya dan langsung di sambut dengan ayah nya sambil memegang rotan

"KAMU INI ANAK GAK GUNA APA GUNA KAMU HIDUP HAH!!!!, KAMU INI SUKA NY BERKELIARAN MAU JADI APA KAMU!!!"sambil memukul-mukul win menggunakan rotan tersebut

Sang mama hanya bisa diam dan menangis di sofa karena tak mampu lagi ia menghentikan kebiasaan Mew(ayah win)

"Pah u.. udh pah"ucap win sambil bergelimang air mata di sekujur pipi nya karena rasa sakit yang ia terima

"UDAH KATA MU, UDAH MULAI NGEBANTAH KAMU YAH KAMU INI GAK GUNA BANGET JADI ANAK MENDING KAMU MATI SAJA"Ucap Mew sambil memukul win

Selang beberapa menit Mew pun mengsudahi pukulan tersebut dan kemudian ia pergi dari ruang utama dan menuju kamar

Gulf pun beranjak dari sofa dan ingin membantu sang anak untuk berdiri, dan juga ingin mengobati luka nya, tapi ia terhalangi oleh Mew yang berteriak memanggil Gulf dari arah kamar

Dengan berat hati Gulf pun pergi meninggalkan win, yang sedang berusaha untuk pergi ke kamar nya

Skip (win udh nyampe kamar)

Saat win sudah sampai kekamar nya, ia pun mengunci diri nya sendiri di  kamar dan win pun menangis sejadi jadi karena tak tahan lagi dengan rasa sakit yang ia rasakan.

Saat win ingin mengobati luka nya ia tiba tiba jatuh pingsan. Selang beberapa menit win pun tersadar ia merasa sangat lemas karena kondisi tubuh nya yang belum terlalu stabil

Saat ia merasa dirinya sudah lumayan stabil ia pun ingin mandi karena ia merasa diri nya sangat lengket walaupun ia baru mendapatkan luka pukulan yang bahkan sebagian luka nya sudah mengeluarkan darah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only he [DewWin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang