1. Koki dan Dokter

488 81 156
                                    

Warning : 17+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning : 17+

🤍









Preview :








Aaaaah...

Bangun pagi di hari yang dingin lalu mendengar bunyi denting wajan dan spatula kayu.

The best feeling ever!

Aku menggeliatkan badan lalu duduk. Menatap keluar jendela rumah townhouse ini. Di luar sana udara mulai kelihatan cerah khas awal musim semi.

Bunga-bunga mulai bermunculan di ujung dahan pohon.

"Wangi..."
Kataku dalam hati.







Ya.

Ga ada yang lebih menggugah selera daripada wangi masakan rumahan di pagi hari..!










Aku beranjak dari tempat tidurku yang bersih dan empuk. Lalu melompat turun menjejak lantai parket yang hangat.

Langsung berjalan menuju dapur yang sangat familiar, lengkap dengan botol botol bumbu berwarna warni kesukaanku.

Aku sangat suka warna deretan botol bumbu yang dramatis itu. Segala rempah ada, dari mulai lada, gula, garam, kemiri, kunyit, thyme, oregano, cengkeh sampai saffron yang harganya mengalahkan tempat tidurku!

Dan aku yakin si pemilik dapur benar-benar memanfaatkan semuanya.
Karena dia adalah seorang koki yang handal di tempatnya bekerja.










"Hallo cantik!
Kesayangan Oppa.. Kamu sudah bangun ternyata..."
Sapanya.

Sambil sesekali melirikku, tapi perhatian utamanya tertuju ke wajan berisi masakan yang masih setengah matang







"Oppa.."

Aku menempelkan tubuhku ke belakang tubuhnya sekilas dengan manja. Sekedar menghirup wangi tubuhnya yang membuatku candu.

Ga berani berlama-lama...

karena Oppa ga suka diganggu dengan skinship saat memasak..









"Bagaimana tidurmu? Semalam kau gelisah. Apa udara terlalu dingin buatmu?
Sudah kubilang kau seharusnya tidur di tempat tidur kita saja, tidak usah ngotot sok melankolis tidur di depan jendela memandang bulan purnama..!

The (Sugar) Babies [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang