6.Keangkuhan

55 14 13
                                    

Feby kini berjalan lunglai sembari membawa kepala sang kakak yaitu piko
Ia merasa sangat terpukul atas kematian piko yaitu kakak nya sendiri

Ia menangis sepanjang jalan mengingat kejadian itu
Tak lama ia berpapasan dengan seseorang yang ia kenal
"Feby...!! Lu selam-" Ucapan orang itu terhenti saat melihat feby sedang memeluk kepala piko

"Pira... Hiks piko pir... Hiks maaf." Ucap feby
Pira berlari menghampiri feby dan memeluknya

"Siapa yang melakukan ini...!!' ucap Pira sembari menangis tersedu-sedu

"Hiks... Ka... Kakak ku..hiks... Aku benci dia... Hiks." Jawab Pira

Pira terkejut
Namun ia berusaha menenangkan Feby

"Sudah... Hiks... Piko sudah tenang di sana... Hiks." Ucap pira
Tak lama revan dan kelompok nya datang

"Piko...? Ck... Korban lagi." Ucap fatur

"Kita makamkan kepala piko, dan feby kamu ikut kita." Usul Revan

Akhirnya mereka pun memakamkan kepala piko bersama.

Di tempat lain

Kini kelompok Zia masih berada di minimarkat tersebut
Mereka masih bersembunyi dari para pembunuh yang mengintai mereka

"Aku ingin pulang... " Rengek Zia

Aji yang melihat itu mendekat ke arah zia dan memeluknya perlahan
"Kita juga ingin pulang zia,tapi kita tak tau caranya." Ucap aji

Azha atau kita panggil saja hammid melihat itu merasa iba

"Kita harus terus bersama sampai kita menemukan jalan untuk keluar dari sini." Ucap Hammid

Mereka pun mengangguk

"Lalu feby bagaimana...!!!" Bentak mona

Mendengar itu mereka semua terdiam
Mereka tau feby hilang saat pergi ke toilet

"Mon,kita gak bisa apa apa,kita juga gak tau apa yang terjadi pada Feby." Jawab Aji

"Hiks... Aku khawatir sama feby..." Jelas mona

"Baiklah,persiapkan perbekalan kalian,kita akan keluar sekarang." Ucap Hammid

Akhirnya mereka pun mempersiapkan perbekalan mereka meski rasa takut masih menyelimuti mereka.

Di tempat lain

Kelompok 3 berjalan menyusuri tempat itu
Akhirnya mereka menemukan jalan keluar

"Akhirnya,kita menemukan jalan keluar." Ucap Nael

Namun kesenangan mereka terhenti saat melihat Mr.C ada di depan mereka

"LO..!!! GUA BAKAL BALAS KEMATIAN SAHABAT GUA..!!!" Ucap Adit

Namun Mr.C hanya tertawa

"Aku kesini bukan untuk bertarung bodoh...!!! Aku hanya ingin memberitahu, kalian pergi ke distrik 7 untuk selamat." Jawab Mr.C

Mendengar itu semuan terkejut

"Kenapa kamu ngasih tau jalan keluar..!!" Tanya Nata

"Aku muak...!!! Cepatlah pergi sebelum aku berbuah pikiran." Ucap Mr.C

Akhirnya mereka pun pergi dari tempat itu

Saat Mr.C akan pergi
Ia di hadang oleh sang ketua

"Kau berkhianat..?" Tanya Mr.H

"Ck... Persetan dengan kalian,aku sudah muak mengikuti perintah kalian...!!!" Hardik Mr.C

Mr.H hanya tersenyum dan mendekat ke arah Mr.C

Hunters (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang