1. Murid Baru

4 3 2
                                    

"Jika kamu jatuh cinta,Maka lepaslah perasaan itu pada satu orang terbaik yang memang mungkin bisa berlabuh pada dirimu. Lepaskan perasaan itu pada ia yang bisa membersamaimu dalam jatuh dan bahagiamu"

-Annora Lathasya Sharadiva-


Dari kemarin-kemarin, sudah terdengar kabar bahwa akan ada murid baru. Dia pindahan dari Parung. Dan tepatnya hari ini Nora akan pindah ke SMAN 2 BANDUNG. Namun sialnya dia terlambat, dan di hukum oleh salah satu osis di SMA tersebut.

"Eh, lo anak baru ya? Jadi belum tau peraturan di sekolah ini." tebak Langit, karena dia belum pernah melihat Nora di sekolah.

"Iya. Emang napa? Masalah buat lo?" jawab Nora nyolot.

"Dihh, anak baru juga, nyolot banget lo." sahut Langit.

"Yain, gece mau hukum gak? Kalo kaga gua mau ke ruang guru." tanyanya dengan muka songong

"Karena lo anak baru, jadi gua bebasin,masih untung lo." ucap Langit.

"Dan satu lagi, INGET!! lo anak baru, jadi jangan songong sama senior." tegasnya.

"Eiya maap."sahutnya.

***

"Assalamualaikum, permisi."Nora mengetuk pintu ruang guru tiga kali.

"Wa'alaikumsalam, ehh kamu anak baru ya? Silahkan masuk." Nora pun menuruti dan melangkah masuk ke dalam ruang guru.

"Nanti kamu ke kelas dengan Bu Cinta yaa, kamu nanti di kelas XI IPA 2." jelas salah satu guru di sekolah tersebut.

"Baik, terimakasih bu." ucap Nora.

"Nora, ayuk ikut ibu ke kelas." ajak Bu Cinta selaku wali kelas XI IPA 2.

"Assalamualaikum, anak-anak." sapa Bu Cinta. Riuh bergemuruh anak-anak kelas XI IPA 2 saat melihat anak baru yang cantik.

"Nora, silahkan perkenalkan dirimu." ucapnya lagi.

"Haloo guys, nama gue Nora Annora Lathasya Sharadiva. Gue baru aja pindah ke sekolah ini tadi pagi. Gue pindahan dari SMAN 10 DEPOK. Semoga kita bisa akrab." Nora memperkenalkan dirinya. (SMAN 10 ada di gunung Sindur ya sekitaran Parung juga jadi jangan kaget yaww)

"Nora, kamu bisa duduk di samping Langit ya." ucap bu Cinta.

"Hai, nama gue Nora." Nora memperkenalkan dirinya kepada Langit. Nora belum tau kalau laki-laki itu yang tadi pagi ketemu di gerbang depan sekolah. Dan satu lagi Nora sangat MEMBENCI LANGIT.

"Hah?" sahut Langit tidak mudeng, karena ia dari tadi tidur, dan tidak tahu kalau ada guru di kelas.

"Elo!?" ucap mereka berdua bersamaan.

"Ngapain lo duduk di sini!? pergi sana!" usir, Langit.

"Dih siapa juga yang mau duduk sama lo, najiss amat." sarkas Nora.

"Bu, maaf. Bisa pindah tempat duduk tidak?" tanya Nora. Anak perempuan di kelas heboh karena Nora tidak mau duduk dengan primadona sekolah. Siapa yang tak kenal dengan Langit Antariksa Derandra. Cucu dari, pak Muh. Orang yang mempunyai sekolah ini.

"Memangnya ada apa, Nora?" tanya Bu Cinta.

"Gak mau aja duduk sama dia, males." ucapnya dengan melirik ke arah Langit sengit.

"Sudah tidak ada tempat kosong, Nora. Jadi, mau tidak mau kamu duduk dengan Langit." jelas bu Cinta.

"Iss males banget gua duduk sama lo." Nora memberi tatapan tidak suka kepada Langit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRAGA BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang