Sudah seminggu pacaran aku dengan Aldo, tiba tiba Aldo chat aku
"Yang, kamu ada uang 50 nggak?" Tanya Aldo kepadaku
"Kenapa yang? Ada" Jawabku yang nggak tau apa apa, dan hanya bales "ADA"
"Kamu punya aplikasi dana? Tolong top up dong yang, buat nabung ketemu nanti" Jawab Aldo meyakinkanku
Aku berpacaran dengan Aldo virtual Ldr, ya dia ada di Kalimantan sedangkan aku ada di Jawa."Aku ga ngerti yang aplikasi itu, top up gimana maksudnya?" Jawabku yang emang kudet banget
"Kamu download dulu nanti aku ajarin ya, atau ga kamu ada kan itu 50 ribu atau ga 70 ribu, nanti kamu top up in ke alfamart, bilang aja top up dana ke nomor wa ku ini ya, buat nabung yang, emang kamu nggak pengen ketemu sama aku apa?" Ucapnya Aldo agar aku bisa keluar uang pertama kali untuknya
Entah kenapa tiba tiba aku nurut aja kemauan si Aldo, dan akupun pergi ke Alfamart untuk top up dana yang disuruh sama si Aldo.
"Yang ini 70 gabisa kata mbak alfamart nya" Aku yang menelfon Aldo "Jadi ya aku cuma top up in 50 ribu" sambungku
"Gimana sih kalo gabisa 70 ya 100, kamu ini gimana mau ketemu apa ga sih, biar cepet banyak juga tabungan kita, kalo gamau yaudah nanti ku kembalikan uangmu" Jawab Aldo dengan nada marah
Aku kaget mendengarnya, aku jadi ga mood waktu itu dan akhirnya aku pergi ke Alfamart lagi untuk top up kembali 50 ribu kedua kalinya.
Dan aku pun ngechat Aldo
"Udah aku top up in lagi" Chatku dengan gamood kepadanya
"Ini ikhlas ga? Kalo ga ikhlas ku balikin" Jawab Aldo
"Ikhlas" Jawabku singkat.....
Waktu itu aku curhat ke kakak online ku yang bernama Silla tentang hubunganku dengan Aldo, kakakku bilang untuk berhati hati dengan Aldo, dan kalo bisa putus aja soalnya Aldo ga sebaik yang ku pikirkan, tapi karena aku udah mulai sayang sama Aldo juga, aku jadi mikir"Yang punya hubungan kan aku, kenapa aku harus percaya sama orang lain?"
Ocehan kak Silla pun ku abaikan pada waktu itu.
Waktu itu ada open member di aplikasi tersebut, aku si anak baru itupun iseng ikut daftar jadi member juga, dan aku tahu si Aldo juga ikut juga, dan aku juga nyimak di aplikasi tersebut Aldo menggatal ke cewek lain, akupun dengan kesal langsung ngess bukti waktu Aldo centil ke cewe lain.
"Apa ini maksudnya?" Tanyaku dengan kekesalan
"Apaansih, dah deh gausah kek gitu, akutu dah temenan lama sama dia" Jawab Aldo ngelak
"Yaudah, yang kamu ikut open member itunya? Aku juga ikut yang" Jawabku dengan senang karena bisa satu fams sama Aldo
"Ngapain sih kamu ikutan, keluar ga, kalo ga keluar gausah chat aku lagi" Aldo yang marah kepadaku
"Yaudah kalo gitu, aku keluar" Akupun mengalah, aku yang sudah chat leadernya "kak mau join", udah masuk ke grup fams nya juga akhirnya memutuskan untuk keluar, dan aku kembali chat leadernya
"Kak maaf aku out ya hehe, next time aja nanti gabung" Chatku ke leadernya
"Loh kenapa kak?" Tanyanya
Aku males untuk menjawab pertanyaan tersebut, lagian Aldo melarangku untuk berkumpul dengan mereka, sedangkan aku hanya ingin menambah pertemananku saja, apa aku benar memilih Aldo sebagai pacarku ini? Aku takut kalo cuma dimanfaatkannya......
Aku mulai memposting Aldo di akun sosmedku, tiba tiba si gilang berkomentar
"Wihhh pacar baru, cepet banget" LedeknyaAku masih sakit hati sama ucapan Gilang waktu itu, ya bagaimana waktu itu dia menjanjikan ku untuk tidak usah pacaran tapi berkomitmen, tapi dia masih saja sibuk dengan cewek lain. Dan dengan seenak jidat dia bilang "gausah ngejar ngejar akulah Zif" Padahal dia sendiri yang ngejar aku, tapi malah aku yang kena bacotan kek gitu kepadanya, entah apa juga aku dulu bisa punya perasaan ke Gilang, padahal ya dia nggak ganteng kata teman temanku, iya Gilang ini mantannya temanku, temannya mantanku. Bingung nggak? Nggak ya pasti, intinya begitu, aku malah pernah dibilang php si Gilang oleh mantanku, padahal aku dulu masih suka gamon ke mantanku waktu itu. Tapi sudahlah sekarang aku sudah punya Aldo.
Aku yang sudah muak dengan Gilang, aku mencoba chat sepupuku untuk ikut komen dipostinganku, biar kesannya si Gilang ini kesal juga hahaha, tapi aku juga gatau si Gilang bakal kesal atau nggak, soalnya emang anaknya sok kegantengan banget sih. Tapi yaudahlah capek kalo bahas soal si tengil Gilang ini.
.....
Aldo makin hari makin melarang aku untuk berteman dengan siapapun termasuk kak Silla, aku juga gatau apa apa, tapi ya kenapa? Itu yang selalu muncul didalam pikiranku, aku nggak ngapa ngapain kenapa harus dilarang berteman dengan teman aplikasi? Sedangkan aku baru menemukan hidupku yang baru berteman dengan mereka. Aku nggak nurutin kemauan si Aldo, sampai aku memutuskan bikin akun kecil untuk berkeliling di room aplikasi ini, aku juga nggak bilang ke kak Silla kalo aku dilarang Aldo untuk berteman dengan kak Silla, aku takut nanti jadi makin jadi permasalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan terbaik
Short StoryLelah? Iya itulah yang ku rasakan akhir akhir ini, bagaimana tidak, dia yang kau anggap obat ternyata adalah penambah trauma paling serius. Apakah ini pilihan terbaik untuk mati rasa?