chepter 4

1.4K 97 7
                                    

Win terbangun dari tidur ny karena sinar mathari yang mengenai matany

'Huamm'

Win membalikan badan ny menghadap seseorang yang bertubuh besar dan lebih tinggi dariny ,yang tak lain adalah dew yang masih tertidur lelap

Dan saat itu juga win bangun dari tidur ny berniat akan membersikan tubuny .















Dew pun bangun dari tidurny

'Kemana win?' Binggung ny sambik celangak celinguk

Dan saat itu juga win telah selesai mandiny dan siap menggunakan baju sekolahny yang sudah dikeringin oleh dew semalam

'Mau kemana?' Tanya dew

'Hmm mau sekolah' jawab win

' ywdh tungguin saya , saya mau mandi dulu ' ucap dew

'Okey'

10 menit kemudian...

Dew pu menggunakan baju kantorny , dan win duduk di sofa kamar dew sambil memegang hp ny

'Ayu kebawah' ucap dew dengan datar

'Iyah' ucap win dengan suara kecil karena mendengar suara datar dew

Mereka beruda pun menuruni anak tangga dengan win yang berjalan di belakang dew , dan para pembantu yang di situ kaget petapa kagetny ada seseorang yang sedang berjalan di belakang ny seorang dew

Dew dan win akhirny duduk di meja makan dengan makakanan yamg sudah di masak oleh pembantu disana

'Siapa dia?' Bisik salah satu pembantu kepada pembantu lainny

'Entah lah siapa dia' jawab salah satu dari mereka

' bisakah kalian diam! Atau pergi dari SINI!' Ucap dew dengan tegas karena kesal mendengar bisikan para pembantuny

'A-ah baik tuan ' mereka semua akhirny pergi meninggalkan dew dan win di meja makan

'Nih makan' ucap dew

'I-iyah daddy' balas win dengan suara kecilny dan gugup karena takut

'Hufff' dew menarik nafas kasarny

'Jangan takut saya tidakan marah jika tidak ada yang berbuat salah' ucap dew

Win hanya dian dan memangukan ny saja.  Dan berapa saat setelah mereka makan akhirny dew mengantarkan win kesekolahny

' di mana jln sekolah mu?' Tanya dew

' sekolah ku berada di jalan ************** ' balas win

Dew haya diam saja , dan tiba tiba dew mennyakan nomor tlpn win alasanny agar dew bisa menjemput win saat pulang sekolah nanti

' berapa nomor tlpn muh?' Tanya dew

'Sebentar  , 08*********** dah' bales win

'Hmm ' bales dew

' dah sana turun tar keburu bel '

'Ah udah sampe? Cepat sekali ' ucapny

'Hmm ywdh dah daddy' pamitan win kepada dew saat membuka pintu mobil

'Tunggu '

'Kenapa phii eh daddy?' Tanya win

'Nih uang jajan muh' ucap ny

'Enggak usah daddy' balas win

' kenapa? Apakah kurang? ' tanya dew sambil mengangkat alisny satu

' papah mengajarkan ku untuk tidak menerima uang sembarangan , apa lagi iwin juga masih ada sisa uang kemarin ko ' jelas win kepada dew

DewwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang