gada abang adexpun jadi

8.2K 13 0
                                    

Baca full + GIF + Video pendek klik link di bio

Dijamin howt!!


"Euummhh sayang, aku lagi bahas kerjaan kenapa kamu malah.. Ahhhh..." Badan Soraya melonjak merasakan cd nya sudah turun dan lidah Dandi mulai membasahi bibir vaginanya yang membengkak.

"Sayang kamu dengar aku gak sig! Dandi!" Agak keras Soraya menjambak rambut Dandi sampai kepalanya mendongak. "Kamu denger aku gak sih Dan, aku lagi bahas kerjaan sayang..." Lirih Soraya menatap sayu wajah nafsu Dandi.

"Dengar bu... saya akan dengarkan dengan baik... sangat baik.."

"Bagus kalau gitu, anak pinter..." Lirih Soraya menurunkan kepala, menjilati telinga Dandi.

"Emh-hh..." Suara serak Dandi bikin Soraya makin nafsu.

Kedua tungkainya ditaro di bahu Dandi, tangannya satu jambak rambut Dandi semetara satu lagi meraba tengkuk, turun ke dada Dandi, mainin pentil Dandi yang masih pakai stelan lengkap.

"Sayang gimana kalau kita begini di depan Andi?"

"Dia masih terlalu muda sayang."

"Tapi dia lucu sayang, aku suka muka gemas dan tingkah saltingnya, aku pengen tau gimana kalau dia liat kita begini sayang..." Kata Soraya sambil lepasin jas, dasi dan kancing kemeja Dandi.

Dada membusung Soraya sesekali menempel di dada Dandi dan itu bikin Dandi ga sabaran lagi, dress soraya disobek bagian bahunya, Soraya memang jarang pakai bra karena dressnya udah ada cup, jadi dengan mudah bibir rakus Dandi melahap puting mencuat Soraya.

"Ahhhh aduuhh sayang... perlahan dong... ahhh... aku.. Aku bahkan belum lepasin celana kamu sayang..."

Dandi terus mengenyot nenen Soraya sambil membonglar ikat pinggang. Celananya di dorong turun dan cuma sisa boxer aja.

"Slurrrpp ahhh.... Ammhhh.." Dari puting, bibir Dandi menghisap kulit mulus Soraya, menyisakan kissmark di tulang selangka Soraya.

"Sayang stop.. Ahh stoopp..."

Dandi terlalu nafsu sampai gak ngasih kesempatan Soraya bangkit dari posisi ditindih. Mau gimanapun tenaga Dandi lebih kuat meski dia bawahan Soraya di kantor dan jadi pelayan Soraya kapanpun.

"Sayaaang ahhh aduuhh... Dandi stop ngenyot kulitku nanti banyak kissmark nya.. Dandi aku gak bisa hadir acara keluarga nanti... Dandi aku gak bisa pake dress seksi, Dan..." Tangan Soraya berusaha nahan Dandi yang terus menggeliat di atas badannya, penis Dendi terus menusuk di bawah sana, tangan Dandi terus meremas dua bukit Soraya dan bibirnya lahap menghisap kulit mulus Soraya dari tengkuk hingga ke payudara.

"Dandi ayolah sayang..."

Dandi akhirnya sadar dan mulai tenang. Lalu dia duduk dan bersimpuh minta maaf. "Sorry sayang, aku kalap... aku gak bisa nahan diri lagi. Kamu tahu besok itu ulang tahunku tapi kamu tunangan sama Daniel."

"Ssshhh... jangan bilang gitu, kamu tahu itu cuma bisnis, bagi aku, kamulah yang aku mau..." lirih Soraya menangkup isi cd Dandi, dielus lembut lalu Soraya bersujud. Cd Dandi dilepaskan dan mulai penis menjulang itu dimainkan dengan jari...

"Ini sangat manis sayang slurrrp..." Cairan pre cum Dandi di colek pakai jari lalu dihisap. "Semanis hubungan kita..." Soraya bangun lalu memagut bibir Dandi yang udah bersiap membalas. Aksi pagut memagut yang dalam dan lama, penuh nafsu dan cemburu.

"Ahhh... euummhhh..."

Soraya digendong dipangkuan Dandi, sebelah tangan menahan leher Soraya dan sebelah lagi menelusup masuk ke dress robek Soraya. Jari dandi langsung bermain main di klitoris Soraya.

"Ahhhh sayanggg..." Bisik Soraya mengangkat kepala, menyambar bibir Dandi.

"Sorayaaa haaaa.. Aku cinta kamu sayang... aku cinta kamu... kamu taukan?"

Soraya senyum, "yeaaa aku tahu... meski kamu punya wanita di kamarmu. Tapi aku selalu di hatimu."

"Aku minta maaf, kamu punya tunangan dan aku punya pacar, tapi kita di sini untuk saling memuaskan."

Kumpulan Cerpen 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang