Ketika bahagia tak lagi sama, tawar rasanya menatap layu senyuman itu. Dunia yang dulu aku senangi kini runtuh perlahan dengan deru angin yang menyejukan hati, hilang rasa akan sesak di dada .Derkaan air hujan membasahi wajah senduku, melajukan langkah dengan membawa sebuah harapan akankah lekas membaik. Disetiap langkahnya berdoa agar sayatan itu tak berdarah lagi,
sakit.
Terbawa suasan malam dengan dinginnya keadaan membawaku kedalam pikiran terdalam. Menerka nerka kenangan akan bersamamu, sesak.
Kutatap wajahmu dikala kita duduk bersama, leherku terasa tercekik. Hatiku terus berdekat dengan ritmen yang kencang, menatapmu dengan bayangan yang mengerikan. Aku hancur, kau hancurkan duniaku kau lukai harapan itu.
Ada kalanya aku berteduh saat badai itu menerpaku, berharap segera reda agar aku terus melangkah mendekatimu. Namun kini kau melukaiku, meski begitu aku tetap memilihmu.Dengan sedikit harapan yang mungkin nanti bisa kau dustai.
Jika nanti bukan aku .
Aku akan tetap jadi orang yang paling Mencintaimu.Fr.Rindi To my love
30 Apri 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD diary
RandomNOTE : Bukan buku ya or chapter Mungkin dari sini aku bisa bercerita dengan ringan hati ,karena memendam semua sendirian itu BERAT loh. Jangan bunuh diri ya.Masih banyak Wish List yang harus di capai. Tar updatenya nunggu mood buat nulis hahahaha