HANYA DIRIMU[OG]

BAB 32 H A N Y A D I R I M U

Aleya membelai belakang badan Iskandar.

"Kita doakan ayah awak di sana , ok ? "-Aleya

Iskandar senyum manis kepada Aleya.

Di pejabat Aleya...

Sejak kebelakangan ini , Aleya sering berasa loya dan muntah .

Aleya berfikir yang mungkin dirinya mengandung .

Setelah Aleya membuat pregnancy test . Alhamdulillah , dua garisan ada pada pregnancy test .

Aleya melompat gembira sambil berkata "alhamdulillah" .

Keesokan harinya...

Iskandar baru sahaja pulang dari kerja .

Mengatur langkah ke sofa empuk di ruang tamu.

Aleya terdengar bunyi kereta milik Iskandar sudah berada di luar rumahnya .

Aleya terus melabuhkan punggung di sebelah Iskandar .

Iskandar memeluk erat badan Aleya .

"Sayang , i miss you . "- Iskandar

Aleya senyum manis .

"I miss you too . Hari ini birthday awak kan ? sayang ada hadiah untuk awak"- Aleya

Iskandar berasa teruja .

" Wow ! hadiah apa tu ? "- Iskandar

Aleya memberikan sebuah kotak kecil
yang berisi dengan pregnancy test berdua garis .

Iskandar membuka kotak itu dan berasa teruja dan gembira .

" Sayang , are you seriously ? " -Iskandar senyum gembira

" Yes abang ! I'm serious !! "-Aleya

Iskandar memeluk erat badan kecil Aleya dengan tangisan gembira .

" Thank you sayang , i love you . "- Iskandar

Aleya membalas semula pelukan erat dari Iskandar .

" You're welcome and i love you too . "-Aleya

Mata Iskandar mula berair dan membasahi pipi .

" Aww abang , janganlah menangis . "-Aleya memberikan sehelai tisu kepada Iskandar

Iskandar lap air mata yang sudah membasahi pipi dengan tisu pemberian Aleya .

" Eh mana ada abang nangis , abang terharu lah . " - Iskandar

Aleya ketawa .

" Eleh HAHAHAHA . "-Aleya

" Eiishh sayang nii !! "-Iskandar

Iskandar pukul manja paha Aleya .

Selepas 6 bulan...

Kandungan Aleya kini makin sihat membesar dan berharap mereka berdua dapat menjadi ibu bapa yang terbaik untuk anak anak nya yang soleh dan solehah .

3 AM...

Aleya terbangun dari tidurnya kerana kesakitan tulang belakang .

" Susah nya nak tidur tapi rasa lapar pula . "-Aleya

Aleya melihat Iskandar yang masih lena dibuai mimpi .

"Nak pergi dapur lah , mungkin boleh masak apa apa ke . "-Aleya

Aleya mengatur langkah untuk pergi ke dapur .

Memeriksa dapur jika ada makanan untuk mengisi perut .

Aleya nampak ada biskut coklat kegemarannya yang berintikan coklat cair dan kacang hazelnut.

"Nasib baik still ada ! Dah lah favourite aku ! "-Aleya

Iskandar bangun dari tidurnya dan menyedari yang Aleya sudah tiada di sebelahnya .

"Mana bantal busuk aku ni ?"-Iskandar

Menggosok perlahan mata Iskandar untuk menghilangkan rasa ngantuk.

"Mesti dia pergi makan nii , heii tak padan dengan mak buyung ! suka buat benda pelik pelik !"-bebel Iskandar

Iskandar pergi ke dapur , kelihatan Aleya sedang makan biskut coklat kegemarannya di ruang meja makan .

Terus pergi ke ruang meja makan itu .

" Sayang ! "-Iskandar

Aleya tersedak biskut kerana terkejut dengan teguran Iskandar .

" Abang!! Hampir tercekik sayang !!"-Aleya

" Itu lah padahnya ! Suka lagi makan tengah tengah malam ! Kan dah tercekik !"-Iskandar

" Alaa , tapi sayang lapar . Sayang pun tengah craving tau !!"-Aleya

Iskandar berasa suka apabila melihat Aleya marah sambil muncungkan mulut .

"Bukan tak boleh tapi nanti kalau sayang cedera macam mana ?Abang dah lah tengah tidur , macam mana abang nak tolong ? hm ?"-Iskandar usap lembut kepala Aleya

Aleya berasa bersalah .

"Okey , i'm so sorry . Sayang tahu sayang salah "-Aleya

Mata Aleya sudah berair .

Iskandar terus memeluk badan kecil Aleya .

" Aww baby , i'm so sorry . But i'm worrying about you because i love you very much . No more crying baby , tak comel laa . "-Iskandar

Aleya mendongak ke atas untuk melihat wajah tampan Iskandar .

" Maksudnya abang nak cakap yang muka sayang ni buruk lah !? Macam tu !? "-Aleya

Iskandar gelabah kerana kelihatan Aleya seperti sedang merajuk.

"Eh tak ! tak ! tak ! Not like that ! "-Iskandar

"Merajuk !"-Aleya

Aleya tolak badan sado Iskandar dan pergi masuk bilik tidur .

"Aduh ! Silap cakap mat !"-Iskandar tepuk dahi