Another Me

6.3K 103 62
                                    

cermin...

katanya dengan menatap lama cermin di ruangan gelap dengan memegang lilin akan terlihat wujud kita yang lain. 

semula aku tak percaya sampai itu kualami sendiri.

di malam hari...

21.00

Waktu mulai menunjukkan tanda. berdasarkan cerita yang beredar di sekolah, aku akan mencobanya malam ini. aku tak percaya dengan semuanya. akan kubuktikan bahwa mereka bohong, terutama Jeny yang selalu mengumbar khayalan dan imajinasinya.

Lilin kunyalakan, lampu kumatikan. Hanya ada aku dan cermin ditemani cahaya llilin di kamarku ini.

Kupandang cermin dengan nyala lilin. Semenit. Lima menit.  Tidak terjadi apa-apa. 

"Hehehe, lihat Jeny, khayalanmu tidak bekerja padaku!" kuteriak dalam hati.

Aku puas. Besok akan kutertawakan dia. Kupandang cermin lagi, kali ini tanpa berkedip. Tidak ada apa-apa. Tapi, apa itu.. serr..bulu kudukku merinding.. di cermin itu kulihat diriku tersenyum padahal aku tidak tersenyum. 

"Waaa .. !! aku teriak keras. Tidak mungkin. Ini hanya halusinasiku saja. Kulihat lagi cermin itu. Kali ini wajah di cermin terlihat menyeringai dengan mata menatap tajam... aku mundur terjatuh. Ingin kunyalakan lampu secepatnya, tapi aku tak dapat bergerak. Suaraku hilang, kegelapan menyelimutiku.

"Tolong..." aku hanya bisa teriak dalam hati.

Kesadaranku menghilang....

06.15

Duk!

Duk!

"Kyra..!".. suara yang kukenal memanggilku. Membangunkanku.

Aku tersadar. Terdiam terpana menatap langit-langit kamarku.

"Kyra..!".. suara Ibuku memanggil. "Kamu ga sekolah?"

Hah? Aku terduduk. Seperti mimpi. Apa yang terjadi? Kulihat sekeliling kamar. Terlihat lilin yang sudah mati tergeletak di dekat cermin. Aku tertegun.

"Kyra..!" Ibuku kembali memanggil. 

"Iya ma, sebentar.." jawabku. Aku bangkit dengan sempoyongan. Aduh, kepalaku terasa berat. Kalau saja hari ini libur, ingin rasanya aku berbaring tidur. 

06.35

Setelah mandi dan berpakaian, aku sarapan. Kucoba mengingat apa yang terjadi tadi malam. 

Senyum itu... senyum paling menyeramkan yang pernah aku lihat. Aku hanya bisa mengingat senyum itu. Tanpa sengaja aku melihat ke arah cermin besar yang terletak di ruang tengah. Samar-samar kulihat tulisan yang makin lama makin jelas.

Dengan perasaan takut kudekati cermin itu.

Terlihat dengan jelas tulisan itu,

....."AKU ADALAH KAMU".... 

Jantungku berdegup kencang. Dalam hati kuteriak, "Apa itu?"...

Tanpa sadar aku tersenyum...

7.21

Hah?! .. kenapa aku ada disini?

Aku memandang sekeliling dengan perasaan bingung. Ini kan taman belakang sekolah, kenapa aku ada disini?

Dengan sempoyongan aku bangun dari duduk. Duh, kepalaku terasa berat. Ya Tuhan, apa yang terjadi padaku? Yang aku ingat hanya tulisan di cermin itu...

Another MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang