1.2K 51 0
                                    

Pagi hari pun tiba Leon sudah sudah tidak sabar bekerja. Dia membantu liana didapur untuk memasak agar cepat selesai.

Jam sudah menujukan pukul 7 pagi. Dia pun pergi kekantor dengan berjalan kaki, meskipun jarak rumah nya dengan kantor itu sedikit jauh namun tetap ia tempuh.

Karna? Karna ini pekerjaan pertamanya. Bekerja dikantor adalah hal impianya dari dahulu kala.

Saat didepan gerbang kantor dia melihat Kris yang masuk kedalam gedung dengan mobil BMW nya. Saat itu mobil itu sedang sangat tren nya bagi kalangan mafia.

"Hallo bos". Sapa Leon setelah melihat kris memarkirkan mobilnya.

Kris pun menoleh kearah leon dan tersenyum kecil. Namun tidak terlihat sama sekali. "Ya?".

"Ga apa apa, cuma mau bareng aja hehe". Saat leon tersenyum pepsodent dan memperlihatkan gigi ginsulnya.

Kris tanpa sengaja tersenyum. Semua pekerja yang melihatnya pun mematung dan melamum tidak percaya.

Seorang mafia tingkat 1 yang paling kejam dan juga mematikan itu tersenyum? Seorang Kris.

Saat kris berhenti tersenyum semua langsung melanjutkan pekerjaan mereka dan seakan akan pura pura tidak tau apa pun.

"Mejaku dimana 'bos'?".

"Jangan pangil aku bos".

"Lalu?".

"Om".

Leon pun menganguk dan leon pun menyuruh bawahan lainnya untuk menujukan arah meja leon.

Meja tidak jauh dari jarak ruangan kris karna dia sekretaris prinadi jadi ia akan terus bersama dengan kris.

Jam sudah menujukan 1 siang tanda makan siang. Semua yang dikantor pergi keluar untuk membeli makanan dicafe maupun lestoran.

Namun tidak dengan leon, karna malas mengeluarkan uang hanya untuk makan? Lebih baik membawa bekal pikirnya.

"Kamu tidak keluar?". Tanya tiba tiba kris kepada Leon membuatnya tersedak.

Uhuk

"Kamu tidak apa apa?". Kris pun mengambil air dan meminumkannya.

Hah hah

"Om kris!".

"Maaf".

Setelah itu kris pun mengajak leon untuk keluar dan membeli makanan

Sesampainya dicafe yang sangat besar leon sedikit menganga. Terakhir kali dia ke cafe saat dia lulusan smp.

Saat masuk leon disuruh alex untuk memilih makanan yang ia mau apa pun itu!.

Leon hanya memilih sandwich dan juga jus alpukat. Leon sangat suka sekali dengan alpukat, teringat dulu saat ayahnya membuatkannya jus alpukat.

Ingatan itu tiba² saja muncul dalam fikirnnya.

".. kok bengong?". Tanya mendada kris membuat Leon sedikit terkejut.

"Cuma keinget masa lalu aja om ...". Leon pun memurungkan wajahnya yang teringat dengan ayahnya yaitu Jaelani Grandra.

Pesanan pun datang. Sandwich dan jus alpukat pesanan leon. Dengan kopi hitam yang sangat menyala abangku.

Leon yang tadinya murung pun menjadi sangat ceria seperti anak kecil yang dibelikan mainanan oleh orang tuanya.

Meskipun usianya sudah 21 tahun baru kali dia bisa seceria ini setelah sekian lama.

"Oym kok ngyak makyan". Ucap leon dengan pipi yang dipenuhi dengan sandwich.

Mafia X Cute Boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang