prolog

12 1 0
                                    

Pada bagian ini aku selalu meminta agar cerita
aku dan kamu dapat tuntas dengan suka cita
tanpa harus merancang epilog
yang harus se-menyenangkan apa.
namun aku lupa bahwa perihal yang menjadi
potongan narasumber di hidupku,
aku sudah tau cerita mana yang aku abadikan.

"Bahkan ketika aku tau kau tak akan pernah kembali, kau akan selalu abadi di dalam ceritaku. hingga tak terbatas waktu"
-km

Ternyata waktu pertama kali aku menyukaimu,
aku sudah mulai mengatakan pada diriku sendiri,
"Aku hanya ingin menyukaimu, tanpa berniat memilikimu."

SINGGAH SEMENTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang