chapter sembilan belas part 2

1K 125 18
                                    

"ah, [male name] kamu bisa pulang lebih dulu."

"eh hontou desuka?"

daichi menganguk "ya, ini hanya meeting biasa jadi kamu tidak perlu ikut. pulang lah dan beristirahat kamu pasti capek."

[male name] membungkuk dengan sopan "terima kasih senpai!"

di pintu gedung sudah ada kiyoko yang menunggunya.

"ku dengar rumah mu cukup jauh ya, seperti hinata."

[male name] mengangguk kecil "ya. rumah kami bersampingan hahaha."

[male name] menawarkan diri untuk mengantar kiyoko ke halte karena hinata dan kageyama masih harus melalukan meeting. apalagi kiyoko seorang perempuan yang harus pulang malam menuju stasiun, sebagai junior yang baik [male name] tentu saja tidak akan membiarkan senpai cantiknya itu sendirian.

sesampainya di halte kiyoko langsung memasuki bus.

"ngomong - ngomong terima kasih sudah mau mengantarku sampai bus. berhati hatilah."

"haik, anda juga."

setelah bus pergi [male name] membalikkan badannya untuk pulang ke rumah.

"besok pertandingan bersama aoba johsai ya.."

🌸

"maju, maju, maju seijoh!"

"push it, push it, seijoh!"

"woah.."

di tempat penonton [male name] memandang takjub ke arah pendukung aoba johsai, sama seperti saat melawan dateko.

kedua kapten team saling berjabat tangan.

"mohon kerja samanya."

"mohon kerja samanya juga~"

tap tap tap

"sepertinya karasuno berhasil mencapai hari kedua."

"sepertinya kerja keras mereka terbayarkan."

"ah [male name] langsung kesini?"

[male name] membungkuk sopan kepada dua anggota team asosiasi.

"haik, shimizu senpai dan takeda sensei bilang langsung kesini saja."

biasanya [male name] akan tinggal sebentar untuk membantu sebelum pertandingan di mulai tapi kali ini dirinya disuruh untuk langsung ke tempat penonton saja. [male name] pun tidak tahu alasannya. sekilas [male name] mendengar kata aoba johsai.

"memang [male name] junior paling sopan!"

"arigatou atas pujiannya senpai." [male name] tersenyum manis

makoto dan shimada melanjutkan percakapannya.

"aku tidak akan bisa mengambil hari libur lagi."

"aku juga."

"dateko pun bersemangat sekali menyemangati mereka, tapi.."

"tapi yang disana.."

makoto, shimada dan [male name] melirik ke arah samping.

"bersiap, oikawa-kun ganbatte kyaaa!"

"seperti itu."

"tidak berubah, oikawa senpai memiliki banyak penggemar dari dulu." gumam [male name]

sementara di lapangan.

nishinoya, tanaka dan hinata sudah berapi api.

"aku tak akan kalah! ayo maju!" teriak tanaka berapi api

become a karasuno boy manager [haikyuu x male reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang