Perjodohan??

12.8K 117 30
                                    

~SEBELUMNYA~

"Ayo ikut"kata naruto sembari menarik tangan mungil hinata
"I-iya"jawab hinata yang sudah ketakutan akan terjadi apa apa.
Setelah keduanya masuk,naruto lalu menutup pintunya dan menguncinya.

"O-orang t-tua mu m-mana n-naruto-kun?"tanya hinata
"Mereka sedang ada urusan di suna,dan akan pulang 1 bulan lagi"jawab naruto
"Ohh"hinata ber-oh ria
"N-naruto-kun,a-aku la-lapar"kata hinata sembari memegang perutnya yang sudah berdemo
"Hn,ambil saja roti dan susu yang ada di kulkas"jawab naruto
"Okeee"jawab hinata dengan penuh semangat
Hinata lalu berjalan ke dapur lalu membuka kulkas dan mengambil sehelai roti isi dan susu putih dingin dari kulkas.
~SKIP~
Hinata yang sedang mencuci piring dan gelas yang tadi ia pakai terlonjak kaget saat naruto sedang minum disebelahnya ia memandangi terus muka naruto saat sedang asyik memandangi muka naruto yang eerrr tampan,tiba tiba naruto memandang hinata,setelah lama bertatap tatapan hinata membuang muka dan kembali mencuci.
"Cihh,nanti kau ikut aku"kata naruto
"K-kemana n-na-naruto-kun"tanya hinata yang mukanya memerah seperti tomat karena ketahuan sedang memandangi naruto tadi
"Ikut saja"jawab naruto tegas
"Hm,b-baiklah"cicit hinata
~Setelah selesai mencuci~
"Ikut cepat"kata naruto sembari menarik hinata ke kamarnya di lantai dua
"M-mau a-apa n-naruto-kun"tanya hinata
"Ikut sajaa"jawab naruto tegas
"Hm"jawab hinata yang dari tadi nyalinya sudah menciut itu.
~Setelah di kamar naruto~
Setelah mereka berdua masuk naruto lalu menutup pintu dan menguncinya.
"M-mau a-apa ki-kita k-ke k-ka-kamarmu n-naruto-kun?"tanya hinata yang sudah merasa ketakutan
"Taruh tas mu disitu"kata naruto sambil menunjuk meja belajarnya
"Hm"jawab hinata dan menaruh tas nya di tempat yang ditunjuk naruto tadi.Setelah hinata menaruh tasnya naruto lalu menarik hinata dengan kasar dan mendorongnya ke kasur.
"Aww,n-naruto-kun"teriak hinata yang sudah didorong oleh naruto ke kasur.Belum sempat bangun hinata sudah ditindih oleh naruto
N-n-naruto-kun k-kau m-mau a-apa"tanya hinata yang sudah ketakutan naruto akan melakukan sesuatu yang merugikannya
Bukannya menjawab naruto malah memeras dada kiri hinata
"N-naruto-kun h-hentikan"kata hinata sambil meronta-ronta tapi percuma saja naruto tidak mau melepaskannya,tiba tiba naruto meremas dada hinata dengan sangat kuat.
"A-ahhhh,n-na-naruto-kun,h-he-hentikan"teriak hinata sembari menahan tangisan dan desahannya
Tiba tiba hinata menendang kemaluan naruto
"Aaaggghhhhh"teriak naruto sembari memegang kemaluannya dan bangkit berdiri
Kesempatanku hinata berteriak dalam hati.
Tiba tiba hinata berdiri mengambil tasnya dan membuka kunci pintu kamar naruto,membukanya lalu kabur.Sedangkan naruto??ia sedang meringkuk di lantai sambil memegang kemaluannya yang terasa nyeri lalu ia berteriak"Lihat saja hinataaa aku akan membalasmu lebih dari iniii,kau akan menyesalllll"teriak naruto
Hinata yang masih didepan pintu rumah naruto langsung bergidik ngeri dan kabur.
~Keesokan harinya~
(Absen)
"Namikaze Naruto"
"Hmm"
"Hyuga Hinata"
"Hinataa"
"Ia tidak masuk hari ini sensei"kata sakura
"Kenapa"tanya sensei tersebut
"Katanya ia tidak enak badan"jawab sakura lagi
"Terima kasih infonya haruno-san"kata sensei bernama anko itu
"Sama sama"jawab sakura
"Hmm,tidak enak badan yaaa"kata naruto dalam hati sembari menyeringai
~Skip~
"Ahhhhh,n-naruto-kun"
"Guhhh hinata kenapa kau sangat nikmat"
"Ah,ah,ah,ah,ah,ah,gyahhhh"
"G-guhhh hinataa"
"Kkkriiiiingggg"bunyi alarm pun terdengar,menggangu naruto yang sedang asyik bermimpi basah.
"Aaaaaaaa,hah cuma mimpi,huh kenapa aku memimpikan hinata terus akh kusoo"keluh naruto
~Skip~
"Hahhh,hari ini hari libur aku mau kemana yaa"kata naruto sambil menghela nafas
"Hm,seminggu ini hinata tidak masuk kenapa yaa"tanya naruto kepada dirinya sendiri
"Hm,apa karena aku ancam atau karena aku memegang dadanya, hmm tapi ukuran dadanya sangat besar sekali tanganku saja sampai tidak cukup akhh kusooo kenapa aku memikirkan dia akhhh"kata naruto sambil mengacak rambutnya
~Skip~
~Di Sekolah~
"Haiii hinata,kenapa seminggu ini kamu tidak masuk sih"kata sakura sambil mengerucutkan bibirnya
"Kami kangen tauu"kata ino menimpali
"A-aku s-sedang t-tidak e-enak ba-badan g-gomen minna"jawab hinata
"Iya tidak apa apa"kata mereka serempak
"N-naruto-kun t-tidak m-masuk s-sekolah"tanya hinata
"Tidak,katanya ia sedang tidak enak badan"kata ino
"Kenapa banyak yang tidak enak badan sihh"tanya sakura
"Entahlah"ucap tenten
"Untunglah"kata hinata dalam hati
~Skip~
Kringgggg,bel pulang pun berbunyi.
"Hah,pelajaran kakashi sensei susah sekali"keluh ino
"Kau benar pig"jawab sakura
"Apa kau bilangggg,jidattt"jawab ino marah
"Sudahlah kalian jangan bertengkar mulu kayak anak kecil tau"kata karin sembari membenarkan letak kacamatanya
~Tiba - tiba Shion datang~
"Heh kalian"kata shion
"Ada apa shion"tanya temari
"Apa Naruto-kun sekolah?"tanya shion
"Ia tidak sekolah karena tidak enak badan"kata tenten
"Oh"Kata shion sembari pergi bersama teman temannya
"Apa!!!!!berterima kasih saja tidak,dasar gila"ucap ino
"S-sudahlah i-ino - chan"kata hinata
"Eh,ayo kita pulang hari sudah jam 5 loh"kata karin
"Iya,aku sudah ditunggu garra,aku duluan yaa minna,sampai ketemu besok jaa"kata temari sembari melambaikan tangan
"Jaa"jawab mereka serempak
"Aku juga pulang dulu ya minna,sudah ditunggu sai nih hihihi"kata ino
"Aku juga sudah ditunggu sasuke,jaa"kata sakura
"Jaa"kata mereka bertiga(hinata,tenten,karin)
"Aku bawa mobil,kalian mau ikut hinata,tenten?"tanya karin
"Tidak aku sudah janjian bersama lee,jaa"kata tenten
"Kau hinata?"kata karin
"T-terima kasih k-karin-chan,a-aku naik b-bus s-saja"
"Ayolah hinata bareng aku saja yaa,aku tidak ada teman nihh,ya ya"kata karin sembari memasang puppy eyes andalannya
"T-tapi"belum sempat hinata menyelesaikan omongannya karin sudah memotongnya
"Hinataaa"kata karin merajuk
"Emm,b-baiklah"kata hinata
"Yeayyy"kata karin bersorak ria
"Ayo hinata"kata karin sambil menarik tangan hinata masuk ke dalam mobil mewahnya.
~Di Perjalanan~
"Sepertinya mereka(sakura,ino)telah jadian dengan sasuke dan sai yaa"kata karin
"S-sepertinya"kata hinata
~Skip~
~Di Mansion Namikaze~
"Huh,kenapa kaachan dan touchan sudah pulang,katanya akan sebulan di suna"kata naruto
"Urusannya sudah selesai naruto"kata ibu naruto yang bernama Kushina
"Naruto kau sudah besar kau akan menjadi penerus perusahaan Namikaze Corp,dan kau harus segera menikah"kata sang ayah yang bernama Minato
Naruto terkejut mendengar ucapan sang ayah dibagian akhir kalimatnya tersebut
"Apaaaaaa"teriak naruto
~Di Mansion Hyuga"
"Hinata kau akan kujodohkan dengan anak teman touchan"kata ayah hinata yang bernama Hiashi
"A-apaa"kata hinata kaget
"Hm itu benar sayang kau akan dijodohkan"kata sang ibu yang bernama Harumi
"T-tapi a-aku t-tidak m-mau"kata hinata mencoba membantah
"Kau harus"kata ayahnya tegas
"Touchan mu benar sayang,kau harus menurutinya"kata sang ibu
"T-tapi"belum selesai hinata berbicara ayahnya berkata
"Jangan membantah hinata"kata sang ayah tegas
"B-b-baiklah"kata hinata sambil menahan tangisannya
"Hm,kau anak kesayanganku hinata"kata ayahnya lembut,Harumi pun ikut tersenyum lembut.
Mendengar begitu sayangnya ayah dan ibunya hinata pun tersenyum dan melupakan tangisan yang tadi ia tahan.
~Di Mansion Namikaze~
"Tapi aku tidak mau touchan"kata naruto
"Naruto jangan membantah"kata sang
"Tapi aku TIDAK MAU kaachan"kata naruto sambil menekan kata tidak mau
"Lagian kalau kaachan dan touchan lihat dia gadis yang manis,cantik,imut,polos,baik,lembut,dan errrr"kata kushina tak melanjutkan kata katanya
"Dan apa kaachan"tanya naruto mulai penasaran
"Seksi"kata ayah,ibu naruto bersamaan
"Waahhhh,baiklah aku terima,kapan kami menikahnya kaachan"kata naruto bersemangat dengan muka berbinar
"Dasar,ketika kau mendengar kata cantik dan seksi saja langsung bersemangat"kata sang ibu dengan seringainya
"Hihihi,jadi kapan kami menikah kaachan"kata naruto yang sudah tidak sabaran
"Sabar,besok kau akan bertemu dengan dia,dandan yang tampan,kalo pernikahannya bisa diatur"kata kushina
"Yoss,aku tidur dulu ya kaachan touchan,oyasumi"kata naruto sembari berlari ke kamarnya
"Oyasumi,naruto"kata ayah ibu naruto bersamaan.
~Di dalam kamar naruto~
"Huh,aku tidak sabar menunggu hari esok hihihi,bagaimana yaa mukanya hmm pasti cantik dan tubuhnya pasti seksi hihihi,calon istriku siapkan tenagamu untuk bermain ranjang denganku hihihihi,kau akan mempunyai calon suami yang dijuluki sex god hahahahaha
"kata naruto dengan senyuman menyeringai
~Di dalam kamar hinata~
"Huh,aku tidak sabar melihat pemuda itu atau bisa dibilang calon suamiku,hahh aku tidak tau akan menjadi seorang istri secepat dan semuda ini"kata hinata sembari menutup matanya dan mengarungi alam mimpinya.

~Next Chapter~

Maaf ya kalo jelek,typo,dll.

Jangan lupa Vomment and Comment nya yaa please !!^^

- AUTHOR

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You Forever,Naruto - kunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang