Shierra masuk ke dalam ruangan di salah satu rumah sakit. Wanita itu menghampiri Jimin yang duduk di atas ranjang dengan kepala belakangnya yang diperban.
"Sayang ... kenapa kamu luka-luka kaya gini? Siapa yang udah nyakitin kamu?" tanya Shierra, wanita itu menitikkan air mata, tidak kuat melihat keadaan Jimin saat ini.
"Aku nggak papa, sayang. Lagian ini juga pasti sembuh kok," ucap Jimin dengan senyuman di wajahnya.
"Nggak papa apanya?! Kamu ijin sama aku pergi ke rumah Taehyung tapi luka-luka kaya gini sampe diperban! Aku khawatir tau nggak?! Siapa yang udah nyakitin kamu?! Awas aja kalo aku tau orangnya!" kesal Shierra, wanita itu menoleh ke arah Taehyung.
"Ehh bukan gue, Ra. Jungkook tuh pelakunya," ucap Taehyung, membuat Jimin melempar tatapan tajam ke arahnya.
Shierra menatap ke arah Jimin lagi. "Kamu berantem lagi sama Jungkook?! Hih, lama-lama aku pukul juga tuh orang. Kim Jungkook emang bener-ben---"
Jimin menarik tangan Shierra, hingga gadis itu jatuh ke pelukannya. Laki-laki itu tersenyum, lalu menciumnya sekilas. "Udah marahnya."
Shierra melepaskan pelukannya dan membenarkan posisinya. "Aku masih marah," ucapnya sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
Jimin masih tersenyum. Melihat Shierra ngambek seperti itu membuatnya selalu gemas sendiri. Jimin mengusap air mata yang masih menetes di pipi istrinya itu. "Udah jangan nangis. Yang penting sekarang kan aku baik-baik aja."
Shierra diam tak merespons.
"Ekhem! Aduh ... panas banget yak padahal ada AC," ucap Taehyung sembari mengibaskan tangannya seolah kepanasan.
"Sirik tanda tak mampu!" nyinyir Jimin.
"Enak aja! Gue mampu ya!" kesal Taehyung. "Ya udah, lu berdua lanjutin deh bermesraannya. Gue keluar."
"Ya udah sono keluar. Ngapain juga lu dari tadi di sini?" tanya Jimin sembari terkekeh.
"Ohhh bagus, udah gue bantuin sekarang lu usir ya, pak Han Jimin? Gue slepet juga lu pake sibal!"
"Apaan tuh?" tanya Jimin.
Taehyung mengangkat sepatunya. "Sepatu!"
"Shinbal kali. Shinbal itu sendal Taehyung!" Shierra membenarkan.
"Haha, iya bener itu," sahut Taehyung.
"Yang di tangan lu itu mah sepatu g*bl*k!" umpat Jimin.
Taehyung memeletkan lidahnya. "Bodo amat bantet!"
"Apa lu bilang sekali lagi sini!" kesal Jimin. Taehyung tak peduli dan keluar dari ruangan begitu saja.
"Sayang," lerai Shierra.
Jimin tersenyum ke arah istrinya. Laki-laki itu mengusap lembut perut Shierra. "Maafin papah ya sayang. Jangan dengerin omongannya om Taehyung. Dia itu agak aneh," ucapnya.
"Gimana di persidangan sayang?" tanya Jimin.
Shierra tersenyum. "Kak Namjoon dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan, terus Jungkook sama kak Yoongi dinyatakan bersalah. Aku dengar mereka masuk daftar buronan sekarang," ucapnya.
Jimin menghela napas lega. "Akhirnya kebenaran berpihak sama kita ya sayang," ucapnya.
Shierra mengangguk. "Aku lega, akhirnya cepat atau lambat Jungkook pasti ketangkep," ucapnya. "Aku masih sakit hati kalo sampe beneran yang dikandungan aku itu anak kamu. Dan dia mau nyakitin anak kita. Fiks, sih, aku nggak bakalan maafin dia."
Jimin mengusap lengan Shierra lembut. "Kamu tenang aja. Hal itu nggak akan terjadi lagi. Karena aku bakalan terus jagain kamu dengan ketat sampai Jungkook bener-bener ketangkep," ucapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Apple Sweet || PJM ✓
FanfictionAwal kebahagiaan Shierra Ailandra bertemu dengan seorang pemuda bernama Han Jimin yang diperkenalkan oleh salah satu temannya ternyata membawa mereka ke jenjang pernikahan yang serius. Namun, siapa sangka? Dalam lika-liku kehidupannya ia harus berha...