TNF

ah sialan

Rion kaget saat caine teriak minta tolong,Rion reflek berlari sambil membawa pistol andalan dia
"Ada apa caine?"tanya Rion
"Yon tolong,ada orang gila yang mengaku sebagai ayah ku,dan dia membawa pisau"ucapin caine
"AKU AYAH MU SIALAN"ucap pria tersebut
DORR...........
Rion menembak kaki pria itu
"Heh tua Bangka,jangan pernah menganggu anggota saya"ucap Rion
"SIALAN KALIAN BERDUA"ucap pria yang sedang kesakitan itu
"Caine panggil petugas rumah sakit "ucap Rion sambil menembak perut pria tersebut
"Masih untung lu gua Tembak hidup Dari pada gua Tembak mati,dan ingat jangan sekali sekali lu sakitin keluarga gua sialan"ucap Rion
"Caine ayok pulang"lanjut Rion sambil menyimpan pistol nya

Saat di mobil.
"Caine tadi siapa?'tanya Rion sambil menyetir
"Ayah,eh bukan,orang se brengsek kaya dia ga cocok di panggil ayah" jawab caine
"Brengsek?"tanya Rion
"Iya,dia ninggalin ibu pas umur aku 1 tahun demi harta dan cewe murahan itu"ucap caine
"Tapi ayah kamu ga tau kalo ibu kamu........udah ga ada?"ucap Rion sambil  meminggirkan mobil nya di taman
"Engga,pria brengsek itu mana tau,ayah mana tau kalo ibu........." Mata caine berkaca kaca
"Ibu punya penyakit kangker  dan jantung koroner"ucap caine sambil meneteskan air matanya
"Ayah hanya mementingkan cewe berusia 19 tahun ah engga cewe 19 tahun itu udah jadi lonte"ucap caine
Rion reflek memeluk caine
"Caine...........,kamu hebat ya"ucap Rion
"Bisa bertahan sejauh ini,29 tahun kamu menyimpan banyak luka, sekarang kamu udah punya aku dan anak anak tnf lain nya,cerita aja ya?,jangan di pendam,luka kamu terlalu dalam caine"lanjut Rion sambil mengusap perlahan rambut caine,bahu Rion basah dengan air mata caine
"Cerita lagi yang bikin kamu sakit caine, tumpahin semua kesedihan kamu di sini"ucap Rion mengusap ngusap bahu caine dan rambut
"Dulu,waktu aku umur 3 atau 4tahub aku di katain tukang kayu bakar sama temen,dan di ejek miskin sama guru,aku ga pernah cerita ke ibu karena ibu sudah lama mempunyai penyakit,aku takut cerita aku membebani ibu "ucap caine
"Kita ke makam ibu kamu ya caine?"ucap Rion
"Sekalian menjenguk ibu kamu"lanjut Rion melepas kan pelukan nya dan mengusap pipi caine yang banjir air mata
"Iya,aku juga kangen ibu"ucap caine

Saat sedang menuju ke makam Echi menelepon caine

TELEPON:
"Mi mami"-echi
"Ya chi ada apa?"-caine
"Miii tolong mi ada orang gila mau nerobos pager,kata nya mau ketemu mami"-echi
"Aku kesana sekarang"-caine
TELEPON END:

"Yon ke rumah sekarang"ucap caine khawatir
"Loh ke-"ucapan Rion terpotong
"Si bajingan itu kerumah Yon, aku takut dia apa apain anak anak" ucap caine
"Oke,kamu siap siap in pistol atau apa lah itu,kita tembak mati aja"ucap Rion
"Jangan, aku mau dia di penjara,aku mau dia menderita Yon"ucap caine
"Oke"Rion langsung tanjap gas ke rumah

Sesampai di rumah

DORR .....
Suara tembakan itu bikin semua orang menoleh

"PAPI MAMI TOLONG"teriak Mia
"HEH BANGSAT,TADI DAH GUA BILANG JANGAN NYAKITIN KELUARGA GUA BAJINGAN"teriak Rion,caine sudah menyiapkan pistol kecil di saku nya,dia berjalan mendekati pria itu dengan santai
"MIII JANGAN"teriak echi
"MAMI JANGAN DIA BAWA PISO"ucap Mia,gin berbisik kepada echi dan Mia bahwa caine juga membawa pistol
"Jangan sentuh anak anak saya brengsek "ucap caine semakin mendekat,saat sudah dekat pria itu hampir menusukkan piso di perut caine tapi caine lebih cepat,dia menembakkan peluru di perut pria tersebut
"Mati kamu brengsek,berani berani nya datang saat ibu sudah tengang"ucap caine sambil sedikit menginjak bagian perut pria itu
Semua orang kaget kecuali Rion, sui ,dan itsmo yang sudah menemani caine dari awal

Saat sudah ngumpul di ruang tamu .
"MAMI,AKU MINTA PENJELASAN"teriak echi
"Penjelasan apa?"tanya caine
"Pria tadi,mami kenal?"tanya echi
"Ah dia......."caine berhenti
"Nanti gua jelasin chi, tapi jangan sekarang,bukan waktu yang tepat untuk ngejelasinnya"ucap Rion

BERSAMBUNG