jumat-3 mei-2024

0 0 0
                                    

Dear diary,
Pagi hari ini aku di rumahku,bersiap siap untuk sekolah seperti hari biasanya,aku mengucapkan selamat pagi kepada dunia,mengambil roster,mandi,pakaian,sarapan,pergi ke sekolah,ya seperti biasa lah.

Saat disekolah,seharian ini jamkos jadi tentu aku sangat senang bisa main hp,gambar sepanjang sekolah,bersenang senang dengan teman,dan banyak lagi.

Sepulangnya sekolah,aku hendak menghantarkan teman goncengan ku kerumahnya,tetapi sebelum itu kami berdua mengambil daging dlu ketempat Abang ######,ga perlu disebut namanya,sesudah itu aku menghantar teman ku kerumahnya dengan selamat.

Dirumah,saat malam hari,gambar lu dikoyak oleh adikku,tentu aku marah,aku maki maki dia,karena emosi ku sudah meledak meledak.

Tiba tiba ibuku pulang ntah darimana bersama ayah,kemudian adikku bercerita kepada ibuku tentang kejadian tadi kepada ibu ku,dan anehnya ibuku malah membela adikku dibanding aku,ya mungkin ini efek menjadi anak pertama ntahlah,semua manusia itu buta,tidak tau mana yang salah atau bukan,jujur perkataan nya sangat menyakitkan,tapi mau bagaimana lagi namanya orang tua.

Kemudia,aku curhat dengan temanku mari kita sebut namanya han...dia mendengar semua cerita ku dan memberikan banyak nasihat kepada ku seperti "tetap kuat" "I'm proud of you" which is jarang sekali aku mendengar kata kata itu diucapkan kepada ku,hampir gak pernah malahan.

Jujur,aku sangat beruntung memiliki teman seperti han,walaupun hanya virtual ketemu dari tik tok...tapi aku sangat bersyukur bertemu orang sebaik dirinya....dia berharga...lebih berharga dari ku....dia adalah teman ku satu satunya yang peduli...

Tidak ada yang peduli dengan ku...bahkan orang tua ku

To be continued....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

keseharian anak pertama|life story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang