Prolog

71 1 0
                                    

Happy reading!

__________

Plak

Bugh

Bugh

Uhuk...uhuk!” Terdengar suara Batuk penuh kesakitan dari seorang pemuda.

Tidak jauh dari sana, nampak seorang perempuan muda mulai melangkah mendekati kearah si pemuda.

“Kenapa sayang, sakit?” Gadis itu bertanya dengan nada yang mendayu,seolah mengejek keadaan si pria.

“Kamu Uhuk... Sya–” Perkataan si pria terpotong karena gadis itu menyambar ucapannya.

“Ututu... Sakit, sayang?” Sembari mengelus kepala belakang si pria penuh kelembutan.

“AKHH!!!” Teriak kesakitan si pria terdengar memenuhi ruangan tersebut, namun tampak si pelaku tidak merasa bersalah sama sekali atas tidakannya.

“ENAK! GIMANA? MASIH MAU NGEBANTAH!!?” Seolah belum merasa puas atas perbuatannya, si gadis bahkan tidak hanya mencekam rambut pria tersebut dan membenturnya beberapa kali dia bahkan mencekik leher itu sampai wajah si pria memerah hampir membiru.

“Sya, uh–uhuk! Ber-he...henti!” Dengan sekuat tenaga, si pria akhirnya bisa bebas dari kekangan gadis itu.

“Ok,mulai sekarang lo gak boleh ngebantah gue lagi. Ngerti lo!?” Kelakar si gadis sembari tersenyum penuh kemenangan.

“Oh ya, dimana kacamata lo? Ahk.. disana rupanya.” Dia yang bertanya dan dia juga yang menjawab kembali.

Berjalan kearah kacamata itu lalu...

Krack!

Terdengar bunyi patahan yang berasal dari sesuatu, yang baru saja diinjak dengan sengaja oleh si gadis dan ternyata itu adalah kacamata si pria.

“Ups–umm... Sorry, mau beli yang baru?”











































Thank you...

Author : Artdyew

Published : Sabtu, 18 Juni 2024

SyaDeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang