Hari ini kayaknya bakal jadi hari paling bersejarah dalam hidup Sasuke. Penantiannya selama lebih dari 15 tahun berakhir sudah, setelah 15 menit yang lalu dia menjawab ijabnya Papi dihadapan penghulu, para saksi, keluarga, sahabat, dan para kerabat yang datang buat menyaksikan akad nikahnya sama Hinata.
Iya. Setelah kesalahpaham yang terjadi di acara anniversary Ayah sama Bunda beberapa waktu lalu gara-gara tespek yang ternyata milik istri salah satu sepupu Sasuke, mereka akhirnya nikah juga. Tentu setelah ada drama yang episodenya hampir nyaingin Tukang Bubur Naik Haji dulu. Thanks to Bunda, karena bakat aktingnya bisa bikin Hinata akhirnya mau nerima lamaran si tengah Uchiha.
Sasuke jelas senang bukan kepalang. Karena setelah penantian panjang sepanjang jalan kenangan bersama mantan, akhirnya dia bisa ngiket si jangkar berita kesayangan sejuta umat. Sekarang, Hinata udah benar-benar resmi jadi miliknya. Sah di mata hukum dan agama sebagai istrinya.
Hari pernikahan mereka saat ini bahkan dinobatkan sebagai Hari Patah Hati Nasional sama netijen. Hinata punya banyak fans pria, dan Sasuke, walaupun dia jarang masuk televisi, tapi sekali lihat, orang-orang pasti bakal setuju kalau dia punya visual yang memikat. Ganteng bangetlah pokoknya, fansnya banyak walaupun masih banyakan Hinata.
Dan setelah acara akad yang berjalan mulus kayak wajah oppa-oppa Korea, Sasuke sekarang lagi deg-degan nunggu pengantinnya keluar. Waktu ijab kabul tadi emang Hinata nunggu di ruang sebelah, dan akan keluar setelah prosesi itu selesai. Hampir 2 minggu mereka nggak ketemu. Sasuke udah kangen berat. Rasanya nggak sabar pengen ngapa-ngapain Hinata lagi. Apalagi, sekarang apapun yang mereka lakukan bakal jadi ibadah. Kalau kemaren-kemaren kan mereka masih numpuk dosa. Kayaknya habis ini Sasuke harus bener-bener tobat nasuha. Nggak masalah, semua bakal dia jabanin, yang penting sekarang Hinata udah jadi istrinya.
Begitu Hinata keluar kemudian, mata Sasuke langsung nggak ngedip. Itu yang lagi jalan diapit Karin sama Sakura beneran Hinata apa bidadari yang lepas ke bumi sih? Subhanallah sekali istrinya ini. Otak Sasuke kan jadi langsung kemana-mana. Mikir gimana caranya biar dia bisa bawa Hinata pergi secepatnya dari sana sekarang juga, terus ngurung dia seharian di kamar aja. Sumpah, Hinata berkali lipat lebih cantik dari biasanya. Kepala Sasuke langsung pening sendiri ngeliatnya.
"Hai, Istri!" kata Sasuke, begitu Hinata udah duduk di kursi yang ada disampingnya.
Hinata tersenyum. Senyuman yang bikin Sasuke makin sakit kepala atas bawah. Bisa nggak sih acaranya diskip aja?
"Hai juga, Suami," balas Hinata.
Dasar Sasuke murahan, disenyumin Hinata aja langsung goyang patah-patah itu jantungnya.
"Duh, Yang, kamu kok cantik banget sih. Pusing aku ngeliat kamu cantik begini."
Gelak tawa langsung keluar mendengar ucapan Sasuke. Karena walaupun cukup pelan, tapi mic yang ditaruh di depannya masih dalam mode on.
"Buseett, Sas. Jaim dikit napa?" Komentar Deidara disela tawa para hadirin yang ada di sana.
"Tau nih si bucin."
Kekehan masih terdengar sebelum akhirnya penghulu berbicara untuk melanjutkan acara yang memang belum selesai. Ada beberapa hal yang harus mereka lakukan, salah satunya adalah tanda tangan buku nikah.
"Sudah selesai semua ya, Pak," kata Pak Penghulu setelah proses administrasi selesai.
Sasuke pun memegang kembali micnya yang ada di depan meja. "Terima kasih, Pak." Sasuke noleh ke arah Hinata, kembali mengagumi kecantikan wanita yang belum lama sah menjadi istrinya ini.
"Sama-sama," balas Pak Penghulu. "Jadi, Pak Sasuke udah punya istri ya?" katanya lagi.
Sasuke yang masih dalam mode terpesona seketika noleh dan menjawab, "Belum, Pak." Semua orang jelas kaget. Hinata malah refleks nyikut Sasuke. Dan setelahnya tawa semua orang di sana langsung pecah lagi. "Eh, udah, Pak. Ini istri saya, Hinata, yang paling cantik sedunia," kata Sasuke sambil gelagapan. Salah ngomong saking gugupnya, plus terpesona sama kecantikan Hinata.