berangkat bareng

11 1 0
                                    

Pagi hari menyinari kamar gadis yang bernuansa pink putih seorang gadis yang sudah rapi dengan seragam nya sambil meliat kaca perfect gumamnya
Flora bukan tipe orang yang susah bangun kecuali jika memang ia sangat lelah,gadis itu menuruni tangga dan melihat bunda dan ayahnya,dan berlari ke arah ruang makan

"Pagi bund yah" ucap flora

"Pagi sayang" ucap keduanya "makan dulu sayang" ucap bundanya

"Iya bund" balasnya dan memakan sarapannya,selesai ia makan lalu berpamitan dengan kedua orang tuanya
Saat keluar rumah ia meliat azka yang sudah didepan rumahnya

"Eh kok" ucap flora bingung

"Ayo naik" ucap azka dingin,setelah memakai jaket di pinggang ia naik ke motor azka, kenapa flora engak marah pas azka menjemputnya karna flora bukan tipe yang suka banyak drama,sampai disekolah banyak yang melihat dua sejoli itu sambil mengomen mereka

Ih itu siapa sih deket deket sama kak azka caper banget

Iya ya cakepan juga gw

Pakai pelet apa tau tuh

Dan banyak lagi komenan lainnya azka tidak peduli tapi flora yang mulai risih langsung berlari ke kelasnya tanpa bilang ke azka,azka yang meliat flora lari langsung melihat keadaan ya bagaimana tidak flora merasa risih jika banyak yang menggibahinya langsung buka suara

"DIAM!" ucap azka yang membuat semua orang disana terdiam dan melanjutkan aktivitasnya 
Disisi lain flora yang sudah dikelas di kerudung oleh sahabatnya itu

"eh flo kok lu bisa bareng ka azka sih?" ucap nadia

Saat mulai berbicara langsung terdengar suara bel

"Yahh bel,oke flo lu utang cerita sama kita okeh" ucap aura kepada flora yang langsung menganguki sahabatnya itu

Dan bel yang dinanti nanti semua murid terdengar yap benar bel istirahat saat bel flora ingin ke toilet

"Eh gw mo ke toilet dlu ya kalian duluan aja" ucap flora

"mo kita anterin gak"ucap qila yang langsung menggelengkan qila

"Engak papa kok cuma ke toilet mah aman" ucap flora yang langsung diangguki sahabatnya itu

15 menit berlalu teman teman yang khawatir akan flora yang tak kunjung datang

"Eh flora kemana ya kok gw takut" ucap aura

"Iya gw juga lagi" ucap nadia

"Kita samperin aja gimana?" tanya qila

Saat ingin ke toilet ada anak rd didepan mereka

"eh ada aura mo kemana nih?" ucap farel

"Itu si- belum sempat ia bicara ada anak yabg berlari kearah mereka

"KA QILA ITU KAK FLORA DIKUNCI DI TOILET" ucap anak itu

Mendengar itu azka dan yang lain termasuk sahabat flora berlari ke arah toilet yang sudah terkunci

"Eh gimana nih dikunci" panik aura azka yang langsung mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu itu

"Hati hati ka"ucap angga yang diangguki oleh azka dan
BRUKK finaly pintu kebuka mereka kaget saat flora yang sudah tak bisa diartikan lagi kondisinya seragam yang basah kuyup,rambut berantakan dan yahh gadis itu pingsan dengan cepat azka berlari ke arah flora

"Hei flo hei" ucap azka yang menepuk pelan pipi flora rahang nya mengeras seakan akan ingin menghabisi orang yang membuat gadisnya seperti ini

Tunggu gadisnya ya sepertinya azka mengklam flora sebagai kekasihnya atau gadisnya

"azka dibawa ke rs aja" ucap angga yang langsung diangguki azka azka menggendong flora dan langsung pergi ke rs menggunakan mobil yang ia sengaja bawa atau bisa dibilang ditinggalkan disekolah biar enak aja 

Sampai rs teman temannya  menunggu hasil dokter yang melihat kondisi flora saat sedang menunggu ada suara berlari dari arah depan yah itu adalah ayah dan bunda flora, aura yang memberi tau flora masuk rs

"mana flora mana!" ucap ayah flora yang panik

Azka yang melihat itu langsung bicara kepada orang tua flora

"Maaf om tadi flora dikunciin di toilet saat kami liat flora sudah pingsan" ucap azka panjang lebar

"Kok bisaa?!" ucap bunda flora

"Kita ngak tau tan gimana kejadiannya" bukan azka tapi aura yang menjawab dan terdengar suara pintu dengan dokter yang keluar" dengan keluarga pasien?"Tanya dokter

"saya ayahnya dok bagaimana putri saya?" tanya ayah flora

Dokter menghembuskan nafas nya
"Pasien mengalami pendarahan di kepala mungkin karna dipukul atau di dorong kedinding yang cukup keras tapi tidak apa apa pasien hanya mengalami pendarahan dua atau tiga hari pasien sudah boleh pulang" ucap dokter yang membuat disana bernafas lega

"Trimakasih banyak dokter" ucap ayah flora yang diangguki dokter dan meninggalkan mereka semua

Diruangan putih berbau obat-obatan dan azka yang disamping bangkar flora gadis itu masih memejamkan matanya semua teman azka dan flora menyaksikan khwatiran nya azka

"Cepet sadar flo" lirih aura

"Flo bangun dongg" ucap nadia

Flo sadar gw khawatir sama lu gumam azka melihat gadisnya terbaring lemas

Hola holaaa alawww gesss gimana ceritanya? Maaf ya kalo ngebosenin
Btw ini cerita terbanyak lohhh kwkwkw

Voting trus ya gesss lop lop yuu ❤

RD (RED DEMONS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang