Tidak terasa cahaya matahari masuk kedalam celah kamar nares. Membuat sang empuh terganggu dalam tidurnya. Kemudia dia bangun dan bersiap untuk pergi kesekolah.
"Hah sekolah lagi dan bermain peranku lah sebagai sicupu" ucapnya bermonolog kepada dirinya sendiri
Setelah selesai mandi ia langsung bergegas membereskan buku yang akan dibawa hari ini.
Nares pun turun kebawah untuk sarapan bersama dengan mama papa nya.
"Morning" sapanya kepada kedua orangtuanya di meja makan
"Morning too ren, penyamaran seperti biasa hm" ucap papa nares. Sebut saja nama papa nares itu albara Louis Wijaya
"Hm yaa pa, maybe aku akan merupa sekitar 6 bulan lagi "jawab nares kepada sang papa
"Morning too res ,bagaiman semua sudah disiapkan untuk sekolah" balas mamanya. Panggil saja mamah Ilona Adipati wirasena
"Sudah mama, sudah semuanya jadi tenang aja" ucapnya kepada sang mamaMereka pun makan dalam keadaan hening tanpa ada obrolan sama sekali. Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang berbenturan dengan piring
Beberapa menit kemudia mereka pun selesai sarapan. Dan jam menunjukan jam 6.15 dan disaat itu lah nares berpamitan kepada orang tua nya untuk berangkat ke sekolah
"Berangkat dulu ma, pa " ucapnya setelahnya meninggalkan meja makan dan berlalu keluar rumah untuk ke halte bus
"Hati-hati ares "teriak sang mamaSkip sampai disekolah
Nares un bergegas ke kelasnya namu di pertengahan jalan menuju kelas ia bertemu dengan Sasha adkel nya yang sedang duduk sendirian sambil memainkan hpnya.
Nares pu menyapa Sasha teman dekatnya
"Pagi Sasha, semangat banget sekolahnya Hari ini" ucapnya kepada Sasha
"Pagi kakak, iya dong harus semangat harus banggain bunda " jawab Sasha kepada nares
"Hahaha pinternya belajar yang rajin ya sha" ujarnya kepada sang adik tingkatannya
"Siap kak naren "ucapnya sambil menunjukan cempolnya
"Kakak kelas dulu bye"ujarnya setelah itu berjalan menuju klsnya
"Bye kak" jawab sasha yang melihat nares berjalan menuju kelasnyaDia pun sampai di kelasnya dan masuk ke dalam namun saat membuka pintu sebuah air yang berisi didalam ember itu menimpanya.
Byurr...
Seluruh anak kelas yang berada di 11A pun tertawa karena berhasil mengerjai kutu buku dikelas mereka. Namun nares menahan agar tidak marah dan pergi ke loker tempat ia menyimpan baju cadangannya.
POV didalam kelas
" Yes berhasil kita mengerjai si cupu hahah" ujar Ody kepada salah satu temannya yang membantunya
"Hahaha yeah dia basah kuyup sekali. Ideny cukup bagus tadi Ody" ucapnya terhadap Ody
"Hahaha"tawanya mengingat kejadian yang baru saja terjadiPOV dikelas end
Nares pun menuju loker yang telah disiapkan sekolah untuk semua murid menyimpan barang mereka masing-masing.
"Sial Vyoody kau salah mengerjai orang " jawabnya geram karena kejadian tadi
"Sebentar lagi kau akan terkejut siapa diriku putri dari tuan Atmaja" lanjutnya sambil mengambil pakaian seragamnyaKemudi nares beranjak dari lokernya tak lupa menutup dan menguncinya lagi. Dia pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya yang basa terkena air tadi.
•
•
•
•
•
TBCalbara Louis Wijaya (papa nares)
Ilona Adipati wirasena (mama nares)
Untuk bab 3 tidak terlalu panjang
Semoga suka guys
Selamat membaca jangan lupa vote dan komen yaaaaa06-05-2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoniagon
RandomGang yang berisi manusia-manusia pintar didalam prestasi akademik dan non-akademik disekolah mereka.Mereka memiliki kepribadian yang unik dan susah ditebak. Dengan Ody sebagai satu-satunya perempuan yang ada di dalam tim inti, didampingi oleh enam t...