I am not ready❗🍋

1.1K 43 3
                                    

Req dri : KenzoAnggara9

Azre dom
Genah sub
Genre 🍋.

Saya peringatkan!! Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam cerita ini, karna saya manusia biasa, bisa juga melakukan kesalahan.

-----------››

"Sayang, kapan sih siapnya?" Ucap salah satu pemuda bersurai biru.

"Gatau jangan tanya" Jawab pemuda satunya lagi yg memiliki surai berwarna cokelat.

Mereka sudah menikah dari satu bulan yang lalu, tetapi pemuda bersurai cokelat itu tak pernah siap untuk melakukan hubungan suami istri atau biasa di sebut seks.

Ntah kenapa pemuda bersurai cokelat itu seperti sangat tak ingin melakukan seks, padahal pemuda bersurai biru itu adalah suaminya sendiri.

Tak tau mengapa pemuda bersurai cokelat itu selalu menolak saat suaminya mengajaknya melakukan seks. Alasannya selalu sama, yakni belum siap.

Mengapa selalu itu respon yang ia berikan? Pemuda bersurai biru itu pun juga heran, mengapa selalu saja mendapatkan respon seperti itu dari istrinya.

---
---
---

Pemuda bersurai cokelat itu atau biasa disebut Genah kini tengah berada di kamar menunggu kedatangan suaminya.

Ia menunggu sambil membaca beberapa buku pelajaran. Di karenakan ia yang masih kuliah tetapi orang tuanya sudah menjodohkan nya dengan pemuda bersurai biru itu atau biasa di sebut Azrealon.

Ia juga terpaksa menerimanya, karena ia sangat tak nyaman menolak kehendak kedua orang tuanya. Alhasil ia pun menikah dengan Azrealon.

Ia memang kini sudah cinta dengan Azre, tetapi ia masih tak ingin melakukan hubungan itu dengannya. Apakah memang benar bahwa Genah belum siap?

Kata demi kata telah ia baca, kini buku pelajaran yang ia baca itu sudah habis terbaca olehnya. Kini ia pun menutup bukunya melamun sambil masih menunggu kepulangan Azrealon atau suaminya itu.

Tak berselang lama, pintu kamar kini terbuka. Memperlihatkan lelaki tinggi yang memiliki surai dan mata yg berwarna biru.

Genah menoleh ke arah pintu kamar, ia pun melihat Azre yang sudah pulang dan masuk kekamar.

Lalu ia pun turun dari kasur untuk menghampiri Azre. Setelah berhadapan dengannya, ia pun melepaskan dasi Azre, saat mencoba melepas, tangannya tiba-tiba di kunci oleh Azre. Lalu Azre pun mengikat tangan Genah dengan dasi yg baru saja di lepaskan oleh Genah.

"Ahh zre!!?" Teriak Genah yang kaget karena tiba-tiba saja pergerakan nya itu di kunci oleh Azre.

"Aku tak peduli jika kau belum siap sayang~ Nafsuku kini sudah tak bisa di kendalikan. Maafkan aku jika kau tak bisa berjalan besok ya? ~" Ucap Azre yang kini telah membuat muka Genah memerah semerah tomat.

"T-tak.. Aku ta-k m-mau!! Le-pas zre!?!?" Ucap Genah mencoba memberontak, namun nihil, tenaga nya lebih lemah dari pada tenaga suaminya itu.

Azre pun langsung mencium bibir pink Genah dengan penuh nafsu. Nafsunya kini sudah sangat tinggi, sehingga tak memungkinkan untuk dirinya menahan nafsunya itu, di tambah juga karena Genah yg menggunakan celana yang sangat pendek. Sudah seperti celana dalam sial!

Pahanya yang sangat mulus nan putih itu saja sudah mampu membuat penisnya menegak, apalagi jika ia melihat lubang Genah yang sangat pink itu.

Genah tak memberi akses sedikit pun untuk lidah Azre masuk. Karena itu, Azre pun menggigit dan menghisap darah yg keluar dari bibir Genah itu.

'Request Ship' [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang