02

38 8 0
                                        

"Namira? Are you okay? Marven orangnya emang kek gitu". Kata kaela.
Namira pun menengok kesamping kanan "kaela? Iya gw gak papa kok".
"gw tau jadi lo berat banget. Tapi jangan khawatir gw bakal bantuin lo biar lo marven ngobrol sama lo". ucap kaela.
"Gimana lo chat dia aja? ". Kata kaela langsung mengambil handphonenya dan memeberikan nomer marven kepada Namira.

Notif dari HP Namira berbunyi, ia langsung membuka Handphone nya. " Serius gw ngechat dia? ". Kata Namira.
" mau gak mau kan? ". Ucap kaela.
" hmm yah, makasih banyak ya kaela " ucap Namira dengan senyum manisnya.
"Sama-sama. yaudah gw masuk kelas dulu ya , byee Namira" ucap kaela sembari melambaikan tangan.
" byee kaela".

~~~
"Gimana ra?". Ucap Raisya
"Gak sesuatu ekspetasi sya".lirih Namira
" maksud lo?". Ucap Raisya yang kebingungan.

Namira meletakkan tubuhnya ke kursi sembari membukakan buku pelajaran nya.

"kek nya bang rendra udah gak ada deh, soalnya yang gw temuin tu bukan dia. Dia gak ngenalin gw". Ucap Namira

Raisya pun meletakkan kursi disamping Namira lalu duduk.
"lo jangan ngomong kek gitu. Bang rendra pasti ketemu kok 100% gw yakin". Kata Raisya sembari memegang tangan Namira.

" Tapi sya, sampai kapan". Lirih Namira
" ra? Lo jangan nyerah ya? Lo harus semangat! ".ucap Raisya.
"Iya sya... ". Ucap Namira yang langsung menengok kan wajahnya ke jendela.

" Apa gw chat marven aja ya? ". Ucap Namira dalam hati.

Namira mengambil handphone nya didalam sakunya, lalu membukanya.

" hmm emang paling bener gw chat dia aja deh".

" hmm emang paling bener gw chat dia aja deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata marven ketua basket? Kok gw baru tau ya? " ucap Namira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata marven ketua basket? Kok gw baru tau ya? " ucap Namira.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namira kangen abang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang