30

3.9K 318 22
                                    

Seperti biasa setelah pulang dari mengantar anak-anak ke sekolah, taehyung akan langsung pergi ke kebunnya, hanya saja yang berbeda kali ini adalah sosok namja bantet yang ikut membantunya.

Jungkook sengaja mengantarkan jimin ke kebun saat dikiranya taehyung sudah ada disana

"Jadi seperti ini kehidupan seorang petani?!.....kenapa kau kuat sekali menjalani kehidupan seperti ini?" Tanya jimin penasaran, dengan wajah yang penuh keringat

Jimin dan taehyung sudah berteman sejak kecil, dan jimin tahu jika sahabatnya ini selama ini tidak pernah hidup susah tapi hari ini ia melihat sendiri sahabatnya si tuan muda priyayi ini bergelung dibawah sinar matahari yang terik dan bekerja di ladang yang cukup luas seorang diri

"Ini tidak seburuk yang kau pikirkan" tapi dalam hati ia memang mengakui bahwa saat diawal dirinya memang sangat kesusahan dan semua yang ia kerjakan terasa sangat melelahkan

Jadi saat ini kedua sahabat karib ini sedang duduk dibawah pohon mangga setelah seharian bekerja di kebun

"Tempat ini sangat indah dan damai, pantas saja kau betah meski hidup susah" ucap jimin

Taehyung tersenyum mendengarnya, bukan karena dimana ia tinggal yang membuatnya nyaman dan betah tapi dengan siapa dirinya tinggal, jika itu tidak dengan jungkook ia tidak akan merasa sebahagia ini meski hidup pas pasan sekalipun

"Tapi benarkah semua penduduk desa ini berpasangan......maksutku di desa ini tidak ada yang menyandang status janda, duda, perawan atau perjaka??"

Taehyung menatap jimin dengan alis terangkat, apa yang sebenarnya temannya ini katakan

"Jungkook mengatakan jika aku akan menjadi satu satunya warga yang menyandang status jomblo disini"

Taehyung merotasikan matanya malas, temannya ini terlalu tua untuk mempercayai kalimat seperti itu

"Tidak juga, beberapa waktu lalu ada seorang tunawisma yang menetap di gubuk yang ada di ujung desa dan ia tidak memiliki pasangan tuh, jika kau mau aku akan mencoba mendekatkan kalian" ucap taehyung datar

Jimin mendelik menatap taehyung kesal, bagaimana bisa ia akan dikenalkan dengan tunawisma

"Yaaaakkk!!!" Teriaknya tidak terima

Mendengar teriakan jimin membuat taehyung tertawa kencang, melihat wajah kesal orang lain ternyata tidak buruk

"Sebenarnya aku menyukai seseorang" ucap jimin lirih

Taehyung berhenti tertawa dan fokus mendengarkan kelanjutan ucapan sahabatnya

"Apa dia salah satu partner seksmu?"

"Sial... mulutmu kim!!"

"Ahh....bukan ya.... maaf"

"Ckk......aku bertemu dengannya bersama jungkook sebelum kalian pindah ketempat ini"

Mendengar nama kekasihnya ah bukan istrinya telinga taehyung semakin menajam

"Dia seorang namja, kulitnya sangat putih....ah apa dia peri musim dingin?"

"Dia juga sangat manis seperti anak kucing...meoww raauwwrr" lanjutnya

"Jadi dia peri musim dingin atau siluman kucing?" Balas taehyung jengah

"Tapi sepertinya kami tidak berjodoh" jimin berucap lirih

"Jodoh atau bukan memang rahasia Tuhan..... tapi jika diam saja dan tidak berusaha mendapatkannya, bagaimana bisa tahu orang itu jodoh atau bukan!''

"Sial kau menjadi bijak sekali hari ini!!"

***

Jungkook sebenarnya sedang malas memasak hari ini, karena itu sarapan tadi ia hanya memanaskan makanan sisa pesta pernikahannya, tapi karena sekarang ini ada jimin, ia merasa tidak enak jika makan siang harus kembali menghangatkan kembali makanan sisa

My You [ Taekook/Vkook ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang