Masih dengan si perempuan gila
Bodoh memang tindaknya
Kasar memang tuturnya
Hanya selubung tertutup si cinta
Jauh sampannya melenggang
Tetap kokoh dihantam gelombang
Dermaga lalu tak terbilang
Sekali sauh, sulit terhengkang
Bukan gampang beradu tatap
Tertangkap kerlingan, malu sampai ke atap
Tapi ini si perempuan gila
Jangankan lirikan mata
Genggaman tangan dan tutur cerita
Tetap berbinar di bawah lentera
Memang tak ada malu, kata kolega
Persetan
Biar si gila tetap gila
Dan biar si cinta tetap cinta
