01.

149 24 6
                                    



~ 🌼 ~


Pukul 03.00

renjun memutuskan untuk segera pulang, karena waktu untuk berkerja sudah habis, karena lapar ia segera membeli makanan cepat saji

Sampainya di rumah renjun langsung memilih untuk segera tidur, karena lelah ia bahkan tak sempat untuk mencuci muka maupun kakinya bahkan lupa menghidupkan alarm miliknya

karena badan yang letih ia memutuskan untuk memejamkan mata dan tertidur

saat tengah asik tertidur, renjun membuka matanya karena cahaya yang terang masuk lewat jendelanya kacanya, gorden berwarna putih itu terlihat menjadi kuning karena cahaya matahari

Sebentar matahari

Renjun segera melototkan matanya kaget, lalu bangun dari tidurnya ia melihat jam yang ada di dinding, jarum kecil yang menunjukan pukul 10 itu berhasil membuat ia panik

dengan langkah tergesa gesa tanpa mandi, ia hanya menyikat giginya dan mencuci muka lalu kembali mengenakan seragam sekolah

Memang di tempat ia menimba ilmu itu masuk pukul 8 pagi namun saat ini sudah pukul 10, ingin bolos namun hari ini ia memiliki jadwal ulangan harian matematika, ia bahkan lupa untuk belajar tadi malam

dengan segera ia mengayuh sepedanya dan berangkat ke sekolah

saat sampai di sana, dapat renjun lihat satpam yang bertugas menampilkan wajah garangnya lalu menghubungi guru yang piket

Habis sudah renjun hari ini, karena telat datang ke sekolah renjun di suruh untuk mengambil sampah di belakang sekolah

Saat sampai di belakang sekolah renjun menghela nafasnya dengan pelan, tak heran belakang sekolah memiliki banyak sampah itu karena belakang sekolah menjadi tempat kesukaan para murid yang berandalan maupun pacaran

Renjun menatap jijik yang ia lihat, sebuah kondom yang sudah tak lagi bersih noda tanah juga cairan  membuat renjun menahan muntah, bahkan Putung rokok juga berada di mana mana

Dengan segera renjun menaruh tasnya di dinding ia segera membersihkan sampah sampah itu

karena banyaknya sampah membuat renjun tak sadar jam istirahat pun tiba, tanpa ia sadari segerombolan siswa yang nakal itu terlihat bejalan ke arah belakang sekolah

" Ohoo tas siapa ini " ucap salah satu dari mereka

Renjun yang mendengar itu langsung melihat ke arah siswa siswa itu, ia memejamkan mata dan kembali pada pekerjaannya, mencoba pura-pura tak mendengar

" buka saja siapa tau ada uangnya " salah satu siswa membuka tas itu dan mengerit heran

" Hanya beberapa novel di sini " salah satu siswa pun mengambil tas itu dan membalikkan nya ke bawah hingga isi yang ada di dalam tas pun berhamburan ke tanah

" Ada novel gay woy " mereka tengah asik melihat novel novel itu, hingga salah satu teman mereka melihat ke arah renjun

" lo yang punya tas ini kan " tanyanya

renjun mencoba untuk diam, dan tak menghiraukan orang orang itu, namun hal itu malah membuat siswa itu kesal, lalu dengan sengaja ia melemparkan rokoknya yang masih menyala ke arah renjun

Once upon in a storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang