Usia kandungan callie sudah menginjak usia 9bulan.
Callie semakin mengurangi aktivitas nya saat kandungannya sudah sangat besar, bahkan ia sudah mengambil cuti kuliah saat perutnya sudah tidak memungkinkan untuk ditutup tutupi lagi.Pagi ini mereka tengah sarapan di ruang makan.
Rasha dan gabriel masih harus berkuliah hari ini'El, Kemarin kathrina ngapain nyariin lu?' tanya rasha pada gabriel
Mendengar ucapan rasha, gabriel langsung melihat kearah rasha begitupun callie
'Atin? Lah gatau, gua ga ketemu dia' ucap gabriel
'Gua kira lu ketemu. Pas di parkiran dia nyariin lu ke gua soalnya' ucap rasha
'Kathrina anak hukum?' tanya callie
Rasha dan gabriel mengangguk bersama menjawab ucapan callie
'Suka kali dia el sama kmu' ucap jinan tiba tiba, dan hal itu berhasil mendapatkan tatapan tajam dari callie dan cindy
'Apaan sih pah,mulutnya mamah kasih sambel nih' ucap cindy
'Hehe bercanda ko papah' ucap jinan
'Eh tapi emang bener ko. Kathrin beberapa kali emang berusaha deketin gabriel. Berapa kali el dikasih bekel makan siang sama Atin?' ucap rasha sambil tersenyum meledek
Gabriel melirik kearah callie yang sudah memasang wajah datarnya, kini gabriel kembali menatap kearah rasha
'Apaan sih sha. Bekelnya juga gapernah gua makan, kan lu sama arman yang makanin bekel dari dia mulu' ucap gabriel dengan sejujurnya
'Tapi kmu terimakan bekelnya?' ucap callie dengan tatapan tajamnya
'Y-ya iya, akukan cuma ngehargain aja kell' ucap gabriel takut takut
'Ya sama ajalah, kmu ngasih harapan kedia' callie membuang muka dan kembali fokus pada makanannya meski hanya di aduk aduk dengan kesal
'Pantes aja orangnya deketin mulu, orang dikasih harapan juga' sambung callie
'Gaada yg ngasih harapan kell. Aku cuma ngehargain pemberian orang apa salahnya' ucap gabriel
'Udh ah, pagi pagi ko malah ribut' ucap cindy menengahinya 'Lagi pula ya ini resiko kalian karna nyembunyikan hubungan kalian'
Callie menatap malas kearah sang ibu 'Ya tapikan emang belum saatnya mah buat ngasih tau keorang orang'
'Yasudah klo belum saatnya. Terima aja klo ada yang suka gabriel dan sebaliknya' ucap Cindy
Callie dan gabriel langsung diam mendengar ucapan cindy.
Benar apa yang diucapkan oleh ibu mertua gabriel itu. Inilah resiko jika memiliki hubungan yang orang lain tidak tau.
Yang memiliki hubungan terang terangan saja bisa berselingkuh, apa lagi yang disembunyikan seperti ini'udhlah ka gausah ngambek ngambek, siapa juga yang mau sama bapa bapa' ucap rasha mencoba mencairkan suasana karna ulahnya itu
'Gua masih muda ya sha' ucap gabriel tak terima
'Tau lo, lo lupa umur gabriel sama lo sama?' saut callie
'Yakan tapi dia udh mau jadi bapa bapa ka' ucap rasha setelah meletakkan gelas bekas ia minum
'udh yok el jalan'
'Pah, mah aku sama rasha jalan ya' pamit gabriel pada jinan dan cindy
'Iya sayang hati hati' ucap jinan dan cindy bersamaan
Gabriel bangkit dari kursinya setelah menyelesikan makan dan minumnya.
Ia berjalan dibelakang rasha bersama callie.'Panasin dulu sana mobilnya' ucap gabriel pada rasha.
Rashapun berjalan kearah mobil dan mulai masuk untuk memanaskan mobilnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Closer [Cella] (SEDANG PRE ORDER)
FanfictionCerita ini hanya fiksi belaka. Bijak bijak dalam membaca,jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan pemeran real. Cerita ini murni ide saya sendiri,jika ada kesamaan itu diluar dugaan saya. Bxg