Setelah Minjeong dan kedua keponakannya mengantar Karina kerumahnya. Mereka pun kembali membawa beberapa belanjaan dan sudah pasti Minjeong lah yang membawa semuanya, sedangkan Renjun dan Yerim berlarian ke dalam rumah sambil memegang es krim di tangannya.
keluarganya yang sedang duduk di ruang tamu pun menyambut mereka bertiga dan tidak menyangka jika Minjeong akan membeli banyak belanjaan dari supermarket sedangkan Irene terkejut kedua anaknya yang menikmati es krim dengan wajah yang penuh es krim bahkan hingga kena ke baju mereka.
" Aigo... Renjunie, Yerimie lihatlah kalian sampai seperti itu" Ucap Irene dengan nada terkejut dan segera mengeluarkan tissue basah dari tasnya untuk mengelap wajah kedua anaknya.
" Kalian senang pergi belanja bersama Minjeong Samchon? " Tanya Wendy sambil tersenyum melihat kedua anaknya yang terlihat bahagia memakan es krim tersebut.
Minjeong yang membawa belanjaan di kedua tangannya dengan wajah yang terlihat senang pun membuat orang tuanya sekaligus Irene terheran-heran. Wendy yang melihat ekspresi Minjeong pun bertanya terus terang.
" Eoh?! Minjeong apa ada hal menyenangkan saat keluar bersama Renjunie dan Yerimie di supermarket? Tumben sekali aura wajahmu bahagia seperti itu.. " Tanya Wendy sambil masih memperhatikan adik iparnya itu yang menaruh belanjaan di atas meja.
" E-enggak... Biasa saja, hyung. " Jawab Minjeong mengelak pertanyaan kakak iparnya
Tiffany dan Irene saling bertatapan dan mengerti sepertinya memang ada sesuatu yang terjadi saat mereka bertiga pergi ke supermarket. Renjun yang masih polos pun tiba-tiba saja berbicara kejadian tadi di supermarket sambil masih memakan es krimnya.
" Appa, eomma... Minjeong Samchon tadi bertemu dengan pacarnya dan pacarnya sangat cantik " Ucap Renjun dengan polos sambil masih memakan es krimnya
" Umm... Bener. Unnie cantik dan baik. " Lanjut ucap Yerim sambil masih memakan es krim juga.
" PACAR?! MINJEONG PUNYA PACAR!!?? " ucap Irene terkejut dan tidak menyangka jika adiknya itu punya pacar.
" apa itu gadis yang selalu memanggilmu ' Snowman' ? " Tanya Tiffany dengan wajah penasaran.
" Snowman? Hahaha... Cocok untukmu. " Ucap Irene lagi sambil tertawa mendengar ucapan mommy nya.
" She is not my girlfriend... Oh my gosh. Renjun, Yerim stop said that. " Ucap Minjeong berusaha mengelak lagi namun Irene dan Tiffany masih saja menggodanya sampai akhirnya Minjeong pergi ke kamarnya untuk menghindari ledekan kedua orang itu.
Wendy dan Taeyeon hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan dua wanita itu yang terlihat senang menggoda Minjeong. Setelah Minjeong benar-benar sudah tidak terlihat lagi, Irene pun bertanya lebih jauh tentang siapa gadis yang mommy nya tanyakan dari ke Minjeong.
" Mommy apa benar ada gadis yang tertarik sama Minjeong yang cuek dan menyebalkan itu?? Setau aku Minjeong gak pernah pacaran lagi sejak kejadian dulu di selingkuhin sama mantan nya itu.. " Tanya Irene dengan wajah penasaran ke mommy nya.
" Mommy pikir beberapa hari lalu katanya ada siswi baru di kelasnya lalu katanya cuma cewek itu yang berani manggil Minjeong ' Snowman '. Mommy pikir cewek itu tertarik sama Minjeong. " Ucap Tiffany menjelaskan kejadian waktu itu ke Irene.
" Ya.. Semoga aja cewek itu bisa membuat Minjeong kembali seperti dulu. " Jawab Irene yang mengingat adiknya dulu begitu terluka saat bersama mantan pacarnya.
Di sisi lain Minjeong duduk di atas kasur sambil bermain gitar mengingat kenangan masa lalunya bersama mantan nya itu dengan wajah datar.
' gak mungkin aku jatuh cinta lagi... Apalagi Karina bukan tipe aku ' batin Minjeong yang masih mengelak perasaan yang dia rasakan saat ini sejak pertemuan pertamanya dengan Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEQUEL FROM LUCKY : My Snowman
Teen FictionApa jadinya seorang karina yang extrovert dan bersemangat malah jatuh cinta dengan Minjeong yang memiliki kepribadian dingin dan kaku. Meskipun begitu menurut Karina, Minjeong pria yang perhatian dan berbeda dari pria lainnya yang hanya menyukai dir...
